Cina Luncurkan Robot Virtual Pembaca Berita

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 10 November 2018 10:00 WIB

Ilustrasi wartawan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor berita Cina, Xinhua mempublikasi rekaman sebuah pembaca berita buatan atau virtual. Pembaca berita buatan ini dinamai Al yang diciptakan menggunakan kecerdasan buatan untuk meniru suara manusia dan ekspresi wajah.

Dikutip dari abc.net.au, Jumat, 9 November 2018, Al adalah seorang laki-laki dan tampil menggunakan setelan jas dalam debut pertamanya di Konferensi Internet Dunia yang diselenggarakan di Provinsi Zhejiang, wilayah timur Cina.

Baca: Kisah Pembaca Berita Paling Tenang di Cina, Gempa Bumi Tak Panik

Al diketahui bisa berbicara bahasa mandarin dan Inggris. Xinhua mengatakan presenter berita virtual terbarunya ini dapat bekerja 24 jam dalam sehari dan memungkinkan untuk mengurangi biaya produksi.

“Halo, Anda sedang menyaksikan program berita bahasa Inggris. Saya Al, pembaca berita,” kata robot tersebut saat tayang perdana.

Advertising
Advertising

Baca: 3 Reaksi Pembaca Berita Terekam Kamera saat Diguncang Gempa Bumi

Dalam sebuah rekaman terpisah, robot pembaca berita itu mengatakan bisa bekerja tanpa kenal lelah karena teks berita diketik dalam sistem tanpa gangguan. Dalam rekaman itu juga dijelaskan, untuk bahasa Inggris robot Al memiliki tampilan pembaca berita Zhang Zhao. Sedangkan untuk bahasa mandari menggunakan versi wajah pembaca berita, Qiu Hao

Xinhua mengembangkan pembawa berita buatan ini bekerja sama dengan perusahaan mesin pencari, Sogou. Al dikembangkan dengan menggunakan teknologi Sogou avatar sebuah teknologi mutakhir untuk lokalisasi landmark wajah dan rekonstruksi wajah. Pembaca berita AI dikembangkan dengan sukses secara berdampingan dengan informasi multi-modal untuk pelatihan pemodelan bersama.

Menurut General Manager Divisi Suara Sogou Wang Yufeng, teknologi Sogou avatar adalah salah satu pencapaian inti kecerdasan buatan Sogou yang mengikuti konsep interaksi alam dan pengetahuan komputasi. Dengan menggunakan teknologi Sogou avatar, pembaca berita Al dapat menghasilkan video yang tersinkronisasi secara nyata.

Pembuatan berita seperti ini, diyakini akan sangat mengurangi biaya pasca produksi dan meningkatkan efisiensinya.

Cara kerja pembaca berita virtual ini adalah dengan memasukkan teks berita terlebih dahulu dan pembaca berita virtual akan muncul di layar. Pembaca berita virtual ini tidak hanya dapat menyiarkan dengan suara yang sama dengan orang yang sebenarnya, tetapi gerakan bibir dan ekspresi wajahnya dapat dicocokkan dengan suaranya.

Pembaca berita virtual ini tidak jauh berbeda dari yang asli. Cina memiliki ambisi menjadi pemimpin dunia dalam bidang kecerdasan buatan pada tahun 2030.

ABC NEWS | Chinadaily.com | MIS FRANSISKA DEWI

Berita terkait

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

2 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

3 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

18 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

23 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya