Mengeluh Tak Dapat Jodoh, Wanita di Inggris Digugat Biro Jodoh

Sabtu, 3 November 2018 20:16 WIB

Tereza Burki saat menghadiri persidangan.[Daily Mail]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan di Inggris digugat oleh biro jodoh setelah mengeluh tidak mendapat jodoh dan meminta kembali uang pendaftarannya.

Seorang konsultan keuangan bernama Tereza Burki, berusia 42 tahun, telah membayar 12.600 Poundsterling atau Rp 244 juta kepada biro jodoh internasional Seventy Thirty. Ibu dari empat anak yang telah menikah dua kali berharap mendapat jodoh melalui jasa Seventy Thirty.

Baca: Perang Berkepanjangan, Apa Kata Perempuan Suriah Soal Jodoh?

Ketika itu seorang karyawan biro jodoh eksklusif yang berkantor di London mengklaim memiliki 7 ribu lebih pria bujangan di biro jodohnya. Tereza yang tertarik membayar Rp 244 juta ke biro jodoh untuk menemukan pasangan.

Tereza Burki.[Daily Mail]

Advertising
Advertising

Namun apa yang diterima Tereza tidak sesuai yang diharapkan. Tidak ada makan malam romantis atau menonton opera malam hari, bahkan sekadar bercakap dengan pria yang tepat.

Tereza pun meminta uangnya kembali dari biro jodoh dan menumpahkan keluhannya di media sosial. Tetapi biro jodoh malah menggugat Tereza ke pengadilan.

Biro jodoh menuntutnya untuk membayar ganti rugi sebesar 5.000 Poundsterling atau Rp 97 juta karena menulis keluhan di media sosial.

Baca: Universitas Ini Rancang Mata Kuliah Cari Jodoh

Tiga bulan lalu Pengadilan Tinggi Inggris memenangkan Tereza Burki dan ia mendapat kembali uangnya dari biro jodoh.

"Saya kesulitan sekarang. Saya tidak lagi bermimpi muluk. Saya dulu bermimpi bertemu seseorang, memiliki masa depan, ketika saya pergi ke orang-orang ini (biro jodoh). Sekarang, saya tidak tahu apa selanjutnya," kata Tereza.

Tereza Burki pindah dari Cannes ke London bermaksud untuk bertemu orang-orang baru dan berharap mendapat pasangan hidup. Ia mulai mencoba memakai jasa biro jodoh pada 2013.

Susie Ambrose pendiri dan pemilik biro jodoh Seventy Thirty.[Daily Mail]

Tereza Burki awalnya hanya membayar 4.000 Poundsterling atau Rp 77,5 juta pertama pada Januari. Namun ia belum menemukan pasangan yang cocok sampai ulang tahunnya yang ke-44.

Tereza kemudian menyewa seorang pengacara setelah biro jodoh mengklaim dia melanggar kontrak. Tereza kemudian menulis dua ulasan online negatif di Google dan Yelp, yang menyebut biro jodoh melakukan penipuan.

Baca: 4 Ciri Ini Ampuh Menguji Pasangan, Jodoh atau Bukan?

Susie Ambrose pendiri Seventy Thirty, menggugat Tereza atas tuduhan pencemaran nama baik dan kebohongan dan menuntut ganti rugi sebesar 75.000 Poundsterling atau Rp 1,4 miliar. Hakim menolak klaim atas kebohongan, tetapi memberikan biro jodoh ganti rugi sebesar Rp 97 juta atas pencemaran nama baik yang berkaitan dengan ulasan Google.

Tereza Burki.[Daily Mail]

Hakim memutuskan bahwa anggota pria kaya yang terlibat dalam biro jodoh adalah palsu. Bahkan Hakim menemukan bahwa hanya ada sekitar 100 anggota pria yang aktif. Hakim memerintahkan Seventy Thirty mengambalikan uang Tereza, ditambah dengan kompensasi 500 Poundsterling atau Rp 9,7 juta.

Baca: Korban Disiram Asam Temukan Jodoh Lewat Telepon Salah Sambung

Ambrose mengatakan ganti rugi Tereza tidak masuk akal dan mengatakan biro jodohnya eksklusif dan bukan agen kencan masal, sehingga biro jodoh Inggris tersebut harus menyesuaikan jumlah anggota sesuai dengan profil Tereza.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya