Sebelum Dibunuh, Intelijen Turki Tahu Jamal Khashoggi Diincar

Jumat, 26 Oktober 2018 20:25 WIB

Pejabat forensik Turki tiba di kediaman Konsul Jenderal Arab Saudi, Mohammad al-Otaibi, di Istanbul, Turki, Rabu, 17 Oktober 2018. Jurnalis Jamal Khashoggi, yang merupakan kolumnis Washington Post, dinyatakan hilang pada 2 Oktober 2018 setelah memasuki kantor Konjen Arab Saudi di Istanbul. REUTERS/Murad Sezer

TEMPO.CO, Jakarta - Intelijen Turki dilaporkan mengetahui bahwa Arab Saudi tengah mengincar Jamal Khashoggi, beberapa pekan sebelum dia terbunuh.

Dilansir dari Mirror.co.uk, 26 Oktober 2018, Kepala intelijen Turki meluncurkan operasi pengawasan besar-besaran untuk melacak tim pembunuh yang dikirim oleh Arab Saudi.

Konsulat Saudi di Istanbul disadap, dan mata-mata Turki mendengar ketika Khashoggi dibunuh dan dimutilasi, kata sumber kepada Daily Mirror.

Baca: Erdogan Tuntut Arab Saudi Jawab 5 Pertanyaan Soal Jamal Khassoggi

Tetapi sumber tersebut mengatakan Turki percaya bahwa intelijen Arab Saudi hanya berencana untuk menculik Khashoggi, namun tidak tahu akan mengeksekusinya di konsulat.

Advertising
Advertising

Ahli forensik dari kepolisian Turki tiba di Konsulat Jenderal Arab Saudi untuk melakukan olah TKP di Istanbul, Turki, 17 Oktober 2018. Rekaman tersebut menunjukkan Jamal Khashoggi ditangkap lalu diinterogasi sejumlah petugas Arab Saudi. REUTERS/Huseyin Aldemir

Dinas intelijen menganalisa bahwa Jamal Khashoggi diduga menjadi sasaran di bawah perintah Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, sebagai pembalasan karena kritikan terhadap pemerintahannya.

"Turki meluncurkan operasi pengawasan berskala besar. Banyak di komunitas intelijen percaya konsul itu disadap, dan tim Saudi ini diikuti," kata sumber keamanan senior Turki.

Baca: Uni Eropa Serukan Investigasi Internasional Kasus Jamal Khashoggi

"Kebenaran yang tidak menyenangkan mungkin muncul suatu hari ketika tim intelijen mendengarkan langsung ketika Khashoggi dibunuh, tetapi (Turki) tidak berdaya untuk melakukan apa-apa," lanjut sumber keamanan tersebut. Sumber tersebut mengatakan pihak berwenang hanya akan memiliki sedikit waktu untuk merespon.

15 anggota tim pembunuh jurnalis kawakan Arab Saudi, Jamal Khashoggi.[DAILY SABAH]

Mirror.co.uk baru-baru ini mengungkapkan bahwa badan-badan intelijen Barat tahu rencana Saudi untuk menculik para pengkritik, seperti halnya yang dilakukan intelijen AS, Israel dan Rusia.

"Turki mengharapkan upaya interogasi, yang dapat mereka selesaikan, menyelamatkan Khashoggi. Sebaliknya, mereka menyaksikan pembunuhan oleh Saudim," kata sumber tersebut.

Turki mengklaim telah merekam bukti pembunuhan itu. Berkat operasi intelijen utamanya, diperkirakan Turki memiliki informasi lebih lanjut tentang pembunuhan Jamal Khashoggi.

Baca: Bos CIA Disebut Dengar Rekaman Audio Pembunuhan Jamal Khashoggi

Khashoggi dibunuh di konsulat pada 2 Oktober, setelah ia memasuki gedung konsulat untuk mengurus dokumen perceraian.

Namun tubuh Jamal Khashoggi, yang diyakini dimutilasi, masih belum ditemukan. Namun sejumlah laporan menyebut tim Turki telah menemukan bagian tubuh Jamal Khashoggi di taman kediaman konsulat jenderal, tidak jauh dari gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul, meskipun laporan ini belum diverifikasi atau dikonfirmasi secara resmi.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

3 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya