Mahathir Janjikan Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia 2 Tahun Lagi

Selasa, 16 Oktober 2018 15:37 WIB

Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim melambaikan tangan sebelum naik mobil setelah keluar dari Rumah Sakit Rehabilitasi Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Mei 2018. Anwar sebenarnya harus menjalani hukuman penjara selama 5 tahun karena dianggap terbukti melakukan sodomi. REUTERS/Lai Seng Sin

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Keadilan Rakyat Malaysia atau PKR, Anwar Ibrahim, resmi menjadi anggota parlemen pada hari Senin, 15 Oktober 2018, namun ia belum bersedia bergabung dengan kabinet yang dipimpin Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

"Prioritas saya adalah membantu pemerintahan dengan menerapkan bagian dari manifesto kami yaitu reformasi parlementer. Parlemen kita di masa lalu telah dianggap sebagai stempel. Anggota parlemen akan berdebat ,tetapi secara umum dan apapun yang diangkat oleh pemerintah akan didukung,” kata Anwar, seperti dikutip dari channelnewsasia.com, Selasa, 16 Oktober 2018.

Baca: Pengamat: Anwar Ibrahim Bakal Gantikan PM Mahathir pada 2020

Pernyataan Anwar ini sepertinya menjadi penanda bahwa dia memang belum saatnya masuk kabinet maupun mengganti posisi Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri Malaysia.

Memasuki 100 hari pemerintahannya, Mahathir memberi sinyal bahwa Anwar akan menggantikan dirinya sebagai perdana menteri.

Advertising
Advertising

Mahathir menyatakan dia menghormati kesepakatan yang dibuat oleh 4 mitranya di aliansi Pakatan Harapan untuk mundur setelah dua tahun menjalankan pemerintahan, dan menyerahkan kepemimpinan kepada Datuk Seri Anwar Ibrahim.

"Saya percaya bahwa dia sekarang lebih dewasa dan banyak pengalaman," kata Mahathir saat berkumpul dengan sejumlah warga Malaysia di Brunei pada 2 September 2018 lalu.

Baca: Bebas, Anwar Ibrahim Berterima Kasih kepada Multietnis Malaysia

"Saya telah memberi tahu Dr. Mahathir bahwa saya hanya akan mendukung dan memberikan kontribusi melalui reformasi parlementer. Biarkan dia memiliki ruang untuk melanjutkan dan tidak terpengaruh oleh pembatasan waktu ataupun tekanan. Saya senang dengan posisi saya sekarang,” kata Anwar.

Anwar yang kini berusia 71 tahun, terakhir kali menjadi anggota parlemen pada 2013 atau pemilu ke-13. Ketika itu, ia memenangkan kursi parlemen untuk wilayah Permatang Pauh.

Namun dia mengundurkan diri setelah Pengadilan Federal memberhentikannya pada Februari 2015 atas tuduhan sodomi dan memvonis hukuman lima tahun.

Anwar Ibrahim diberi pengampunan oleh Raja Malaysia pada 16 Mei 2018 atau persisnya tujuh hari setelah koalisi Pakatan Harapan memenangkan pemilihan umum ke14.

CHANNEL NEWS ASIA |THE STRAITS TIMES

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

23 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya