Menlu Retno Marsudi Ikuti Aksi Jalan Bagi Kemerdekaan Palestina

Reporter

Tempo.co

Minggu, 14 Oktober 2018 16:02 WIB

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, bersama dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al Maliki, terlibat dalam acara Walk for Peace and Humanity, Minggu, 14 Oktober 2018. Acara ini untuk menyebarkan pesan bahwa Palestina tidak sendirian dalam memperjuangkan kemerdekaannya. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, bersama dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al Maliki, terlibat dalam acara bertajuk Walk for Peace and Humanity, Minggu, 14 Oktober 2018. Acara ini untuk menyebarkan pesan bahwa Palestina tidak sendirian dalam memperjuangkan kemerdekaannya.

“Kita berjalan bersama pagi ini untuk tunjukan bahwa Palestina tidak akan pernah sendiri dalam perjuangannya mendapatkan kemerdekaan, Mimpi Palestina adalah Mimpi Indonesia juga” kata Retno.

Baca: 4 Sikap Amerika Serikat Terhadap Palestina di Masa Donald Trump

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, ketiga dari kanan, terlibat dalam acara Walk for Peace and Humanity, Minggu, 14 Oktober 2018. Acara ini untuk menyebarkan pesan bahwa Palestina tidak sendirian dalam memperjuangkan kemerdekaannya. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI

Baca: Palestine Walk, Simbol Solidaritas Indonesia untuk Palestina

Advertising
Advertising

Selain Menlu Palestina, acara itu juga dihadiri Ketua Komisi I - Abdul Kharis Almasyhri, para tokoh lintas agama dan lebih dari 2.000 masyarakat Indonesia. Mereka bersama-sama melakukan aksi jalan kaki sejauh 1,2 km hingga titik akhir di Monumen Selamat Datang, Bundaran HI, Jakarta.

“Jalan menuju monumen selamat datang menjadi simbol langkah solidaritas, dukungan dan komitmen Indonesia bersama Palestina agar dapat mengucapkan selamat datang kepada negara Palestina yang merdeka” kata Retno.

Kementerian Luar Negeri dalam keterangannya menulis, acara Walk for Peace and Humanity diselenggarakan untuk memperkuat solidaritas dan memperdalam pemahaman masyarakat terhadap kontribusi dan peran Indonesia untuk perjuangan kemerdekaan Palestina. Kegiatan ini juga ditujukan untuk menggemakan dukungan Indonesia bagi kemerdekaan Palestina.

Usai melakukan aksi jalan bersama sejauh 1,2 kilometer, acara pada Minggu pagi, 14 Oktober 2018 itu, juga diisi dengan interaksi publik antara kedua Menlu. Penampilan artis ibukota dan pembacaan puisi dilakukan untuk memeriahkan acara ini.

Walk for Peace and Humanity adalah bagian dari rangkaian Indonesian 'Solidarity Week for Palestine' yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI dari 13-17 Oktober 2018 atau bertepatan dengan kunjungan Menlu Palestina ke Indonesia. Rangkaian kegiatan ini menjadi wujud kesinambungan komitmen Indonesia untuk Palestina dan meningkatkan pemahamaan dan kepedulian bangsa Indonesia atas perjuangan bangsa Palestina.

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

2 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

2 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

3 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

3 jam lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

4 jam lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

5 jam lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

6 jam lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

9 jam lalu

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

11 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

1 hari lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya