Pemberitaan Misinformasi, Wartawan Singapura Dipaksa Mundur

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 13 Oktober 2018 15:30 WIB

Media di Singapura, Channel NewsAsia milik Mediacorp, menjadi sorotan saat seorang wartawan bernama Bharati Jagdish dilaporkan dipaksa mengundurkan diri terkait pemberitaan yang dipublikasikannya. Pemberitaan Jagdish mengenai gaji para menteri Singapura diduga mengandung misinformasi atau informasi yang keliru dan telah berdampak menimbulkan keresahan. Sumber: theindependent.sg

TEMPO.CO, Jakarta - Media di Singapura, Channel NewsAsia milik Mediacorp, menjadi sorotan saat seorang wartawan bernama Bharati Jagdish dilaporkan dipaksa mengundurkan diri terkait pemberitaan yang dipublikasikannya. Pemberitaan Jagdish mengenai gaji para menteri Singapura diduga mengandung misinformasi atau informasi yang keliru dan telah berdampak menimbulkan keresahan.

Dikutip dari theindependent.sg pada Sabtu, 13 Oktober 2018, pemberitaan Jagdish telah memunculkan kebingungan terkait berapa besar gaji sesungguhnya gaji seorang menteri di Singapura, termasuk bonus yang mereka terima. Pada 10 September 2018, anggota parlemen non-konstituen dari Partai Buruh Singapura, Leon Perera, menanyakan kepada Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong di rapat parlemen soal berapa total bonus yang dibayar pemerintah kepada para menteri dalam lima tahun terakhir.

Baca: Ditekan Suruh Pecat Wartawan, Kepala TV ABC Australia Mundur

Perdana Menteri Lee memilih memberikan jawaban tertulis dan mengungkap politisi yang memegang jabatan rata-rata menerima bonus kinerja. Selain menerima gaji dan bonus kinerja, para politisi dengan jabatan juga menerima tunjangan tahunan, komponen variabel tahunan atau AVC seperti yang diterima para PNS dan bonus nasional yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi Singapura.

Baca: Dewan Pers Cek Kasus Pidana Wartawan yang Ditahan di Kotabaru

Advertising
Advertising

Jawaban Perdana Menteri Lee itu disoroti para Netizen karena menggunakan kata ‘politisi dengan jabatan’ yang artinya seluruh politisi yang terpilih lewat pemilu dan bukan berarti menduduki posisi menteri. Tanpa diduga, kondisi ini memunculkan desakan dari masyarakat Singapura agar pemerintah bersikap transparan mengenai pendapatan para menteri.

Menanggapi kondisi ini, Channel NewsAsia mengutus wartawan Jagdish untuk melakukan wawancara dengan Ho Kwon Ping, Direktur Eksekutif Banyan Tree Holdings, sebuah bisnis penyedia jasa rekreasi berkantor pusat di Singapura. Ho mengatakan gajinya lebih rendah dari para menteri. Laporan Channel NewsAsia lantas menyebut gaji Ho termasuk bonus dan keuntungan bisa mencapai lebih dari S$2.5 juta atau sekitar Rp 27 miliar.

Kata-kata dalam artikel di Channel NewsAsia menyiratkan pendapatan Ho itu masih di bawah penghasilan menteri. Padahal, para menteri di Singapura berdasarkan kerangka kerja kementerian 2012, sesungguhnya mendapat penghasilan sekitar S$1.1 juta atau sekitar Rp 12 miliar. Sedangkan untuk tingkat Perdana Menteri, gaji dan bonus yang diperoleh sekitar Rp 24 miliar.

Menanggapi hal ini, Wakil Perdana Menteri Singapura, TEo Chee Hean, mengatakan pernyataan Ho bahwa dia dibayar di bawah gaji para menteri membawa pengertian yang keliru yang bisa mengarah pada misinformasi. Wartawan Jagdish yang melakukan wawancara dilaporkan telah mengundurkan diri terkait misinformasi ini.

Berita terkait

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 hari lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

1 hari lalu

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

Museum of Ice Cream bernuansa pink cerah sehingga memberikan sedikit warna dan kesenangan tersendiri bagi yang mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

3 hari lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

Lawrence Wong dilantik menjadi Perdana Menteri Singapura, Rabu, dan berjanji memimpin negara kota kaya itu dengan caranya sendiri

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

3 hari lalu

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

Polisi menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster senilai Rp 35 miliar ke Singapura itu saat transit di Pulau Bangka.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

3 hari lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

4 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

5 hari lalu

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

Kabinet Prabowo-Gibran ditengarai akan gemuk, untuk mengubah aturan jumlah menteri harus ada nomenklatur baru. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya