Jadi Ganjalan Pintu, Batu Meteorit ini Ternyata Bernilai Rp 1,5 M

Senin, 8 Oktober 2018 14:41 WIB

Meteorit langka yang ditemukan di Michigan, Amerika Serikat, yang ditaksir memiliki harga Rp 1,5 miliar. (Central Michigan University)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah meteorit langka di Michigan, Amerika Serikat, bernilai US$ 100 atau sekitar Rp 1,5 miliar, dan digunakan sebagai pengganjal pintu di sebuah peternakan di Michigan selama 30 tahun terakhir setelah jatuh dari luar angkasa.

Menurut Universitas Central Michigan, batu meteorit seberat 11 kilogram ini dibawa untuk diperiksa seorang pria yang tidak mau disebutkan identitasnya, yang mengaku bahwa dirinya telah menggunakan meteorit tersebut sebagai penahan pintu selama beberapa dekade.

Baca: Ilmuwan Sebut Kehidupan di Bumi Bermula dari Meteorit

Seorang guru besar dan ahli geologi Central Michigan University (CMU) bernama Mona Sirbescu mengatakan, meskipun kerap kali diminta memeriksa batuan, ini adalah pertama kali ia benar-benar memeriksa sebuah batu yang ternyata adalah meteorit di sepanjang riwayatnya di universitas.

"Selama 18 tahun hasilnya selalu dikategorikan bukan meteorit," kata Sirbescu dalam sebuah pernyataan dari CMU pada Kamis, seperti dilaporkan CNN.

Advertising
Advertising

"Saya bisa langsung tahu bahwa ini adalah sesuatu yang istimewa. Ini adalah barang yang paling berharga yang pernah saya genggam dalam hidup saya secara keuangan dan ilmiah."

Batu meteorit di Michigan, AS. [Central Michigan University via CNN]

Setelah pengujian, Sirbescu menetapkan batu tersebut sebagai meteorit, yang terbuat dari 88,5 persen besi dan 11,5 persen nikel.

Batu ini juga telah dikonfirmasi sebagai batuan luar angkasa oleh Smithsonian Institution di Washington DC sebagai meteorit terbesar keenam yang pernah ditemukan di Michigan menurut museum.

Batu meteorit tersebut tiba di bumi sekitar 1930-an. Pemilik batu mengaku mendapatkannya pada 1988 ketika membeli sebuah peternakan di Edmore, sekitar 48 kilometer barat daya Mount Pleasant. Saat berkeliling kompleks peternakan, pria itu melihat batu yang mengganjal pintu terbuka, dan bertanya kepada peternak mengenai batu itu.

Petani itu memberi tahunya bahwa batu tersebut adalah meteorit, bahwa itu bagian dari peternakan, dan dia bisa memilikinya.

Baca: Meteorit Kuno Beri Petunjuk Asal Usul Kehidupan dan Tata Surya

Petani itu mengatakan batu meteorit tersebut jatuh ke kawasan peternakan pada 1930-an, dan menyebabkan suara hebat ketika menghantam bumi. Pagi harinya, sang petani dan ayahnya menemukan kawah dan menggali meteorit yang masih hangat.

Pemilik baru tinggal di pertanian beberapa tahun. Ketika pindah, dia membawa batu meteorit itu bersamanya. Selama tiga puluh tahun terakhir, ia telah menggunakannya sebagai palang pintu dan membawa batu meteorit ke sekolah bersama anak-anaknya untuk bahan pertunjukan dan cerita kepada orang lain.

TIME | CNN | SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

6 hari lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

46 hari lalu

BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.

Baca Selengkapnya

Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

16 Februari 2024

Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Kremlin menolak tudingan Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia sedang mengembangkan kemampuan senjata nuklir di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

12 Januari 2024

Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

Pembunuhan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza berada pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, kata Oxfam

Baca Selengkapnya

Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

9 Januari 2024

Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

Masalah pendarat di bulan mengancam misi setelah roket Vulcan berhasil melakukan debut.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

22 Desember 2023

Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

12 Desember 2023

Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

Pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat (AS) X-37B lepas landas dari Florida untuk misi rahasia mereka pada Senin 11 Desember 2023 waktu setempat.

Baca Selengkapnya

5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

12 November 2023

5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

Sejumlah negara mengirim serangga dan mamalia ke luar angkasa untuk diteliti demi ilmu pengetahuan

Baca Selengkapnya

5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

12 November 2023

5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

Dari anjing, monyet hingga lalat buah, sejumlah hewan ini dikirim ke luar angkasa untuk percobaan

Baca Selengkapnya