TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Nurul Huda Ariffin, 32 tahun dan Mohd Sufian Salleh, membuat geger publik karena memberikan nama anak mereka sangat panjang sehingga menjadi nama terpanjang di Malaysia. Nama putri kelima mereka terdiri dari 12 kata, yakni Princess Aura Nurr Emily Amara Auliya Bidadari Nawal El Zendra binti Mohd Sufian.

Dikutip dari asiaone.com pada Minggu, 7 Oktober 2018, pasangan ini dikenal suka memberikan nama anak-anak mereka dengan nama yang sangat panjang. Sebelum menamai putri bungsu mereka, Nurul Huda dan Sufian memberi nama anak mereka sebelumnya terdiri dari enam kata hingga delapan kata.

Baca: 20 Nama Anak yang Dilarang di Berbagai Belahan Dunia

Nurul Huda mengatakan putri ketiga mereka yang berusia tiga tahun bernama Princess Amanda Auliya Sofea Nurr Jelita. Sedangkan anaknya yang keempat seorang laki-laki berusia dua tahun bernama Prince Muham­mad Ahmad Ashrafi Auliya Alfarezel Rasya Sidra.

“Nama-nama ke tiga anak saya terinspirasi dari nama sejumlah jalan di Indonesia,”kata Sufian, yang sering bepergian ke Indonesia dalam beberapa tahun terakhir untuk bekerja sebagai pengusaha.

Baca: Arti Nama Cantik Anak Kahiyang Ayu, Sarat dengan Doa

Nama anak-anak mereka semakin panjang karena Nurul Huda pun meminta nasihat ustad di Indonesia untuk memberikan nama putra-putri mereka. Anak pertama mereka memiliki nama yang cukup pendek, yakni Muhammad Rayyan Rinzly yang sekarang berusia 10 tahun. Anak kedua mereka pun tak bernama panjang, yaitu Nur Raynia Isabella, delapan tahun.

Pada Kamis, 4 Oktober 2018, Direktur Departemen Pencatatan Sipil Malaysia, Mohammad Razin Abdullah, mengumumkan bahwa putri bungsu pasangan Nurul Huda dan Sufian telah menjadi nama terpanjang di Malaysia. Kabar ini dengan cepat menyebar ke sosial media.

Posisi ini menggeser rekor nama terpanjang di Malaysia sebelumnya, yakni Nur Fathaniah Tariyah Karimah Farwizah Zahabiyah Syahirah binti Airol Anizam ditasbihkan. Nama itu menjadi nama terpanjang pada 2004.

Saat ditanya kepada Nurul Huda apa nama panggilan anaknya di rumah, dia menjawab nama panggilannya adalah ‘Princess Aura Bidadari’. Dalam sebuah wawancara, dia mengaku tidak waswas kalau putrinya akan mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan karena namanya terlalu panjang.

Kakak Nurul Huda, Shafinar Ariffin, mengaku kurang setuju dengan nama yang terlalu panjang. Namun dia mendukung segala keputusan adiknya.

“Saya kadang memanggil keponakan saya Princess Aura, tetapi kadang saya juga bingung memanggil dia dengan bagian nama yang mana,” kata Shafinar Ariffin.