TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, bakal menjual salah satu properti andalannya yaitu sebuah griya tawang (penthouse) depan danau di Kingston Foreshore, Canberra, Australia.

Turnbull membeli griya tawang dua tingkat dengan tiga kamar tidur ini seharga AS$1.8 juta atau sekitar Rp27 miliar pada 2006. Dia ingin menjualnya pada harga AS$2.5 juta atau sekitar Rp37 miliar.

“Ini merupakan tawaran yang langka yaitu sebuah rumah dengan kamar mandi berlapis marmer, dengan teras yang lapang, dapur luar ruangan yang tersembunyi, lantai berlapis kayu, dan pemanas ruangan khusus yang disebut in-slab heating,” begitu dilansir media Sydney Morning Herald pada Ahad, 30 September 2018.

Turnbull, seperti dilansir News, baru saja lengser dari posisi PM pada Agustus 2018 karena kalah dalam voting internal Partai Liberal Australia. Dia pernah menempati rumah mewah ini selama empat bulan saat mulai menjabat PM. Dia lalu pindah ke rumah dinas The Lodge pada Januari 2016 setelah renovasi kelar.

Iklan properti ini muncul di situs Allhomes dan digambarkan sebagai properti yang ditinggali dengan ringan dan menyajikan pemandangan Danau Burley Griffin, kota dan East Basin.

Rumah ini didesain dengan memberikan akses pemandangan dari setiap ruangan. Penghuni rumah bisa dengan mudah menjangkau restoran dan kafe di sekitarnya. Peminat bisa mengajukan penawarannya hingga 11 Oktober 2018.

Turnbull dan istrinya Lucy sedang berlibur di New York sejak Turnbull lengser. Mereka tinggal di kondominium di Upper West Side. Konglomerat Jeff Bezos juga memiliki properti di kawasan ini.