4 Agenda Utama Moon Jae-in Selama Kunjungan ke Korea Utara
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Selasa, 18 September 2018 12:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyambut Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, dengan pelukan ketika rombongan tiba di Pyongyang untuk pertemuan ketiga kedua pemimpin.
Pertemuan ketiga pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan akan menjadi pembuka pertemuan lain, terutama pertemuan Kim Jong Un dengan Donald Trump, yang diusulkan Kim untuk mengisyaratkan komitmen tentang denuklirisasi.
Baca: Pertama Kali ke Pyongyang, Moon Jae-in Dipeluk Kim Jong Un
Dilansir dari Reuters, 18 September 2018, Donald Trump telah meminta Moon Jae-in untuk menjadi negosiator utama antara dirinya dan Kim Jong Un, setelah Trump membatalkan lawatan menteri luar negeri Mike Pompeo ke Pyongyang bulan lalu. Berikut agenda kunjungan perdana Moon Jae-in ke Pyongyang.
1. Denuklirisasi Korea Utara
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, sebelum menuju Pyongyang mengatakan bahwa ia akan mendorong perdamaian permanen dan untuk dialog yang lebih baik antara Korea Utara dan Amerika Serikat, selama pertemuan dengan Kim Jong Un.
Pertemuan ini membahas agenda utama untuk menghapus program nuklir Korea Utara dan mengharapkan komitmen Kim Jong Un untuk menindaklanjuti proses denuklirisasi.
"Saya bertujuan untuk melakukan banyak pembicaraan dari 'hati ke hati' dengan Kim Jong Un," kata Moon, dikutip dari Financial Express.
"Yang ingin saya capai adalah perdamaian. Yang saya maksud adalah perdamaian permanen yang tidak terguncang oleh politik internasional," tegas Moon.
Untuk mencapai perdamaian itu, Moon Jae-in akan fokus untuk mengurangi kebuntuan militer selama puluhan tahun antara Korea dan mempromosikan dialog Korea Utara-AS tentang masalah denuklirisasi selama pertemuan.