Eks Bos Perubahan Iklim PBB Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Sabtu, 15 September 2018 19:50 WIB

Rajendra Pachauri , mantan Ketua Panel Perubahan Iklim PBB

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Panel Perubahan Iklim PBB atau IPCC, Rajendra Pachauri, 78 tahun, akan diadili di pengadilan Delhi, New Delhi, India dengan dakwaan melakukan pelecehan seksual dan intensif menyerang rekan kerjanya, seorang perempuan.

Pachauri diadukan oleh wanita rekan kerjanya saat keduanya bekerja di Institut Energi dan Sumber Daya atau TERI, lembaga penelitian lingkungan di New Delhi. Pachauri memimpin TERI lebih dari tiga dekade.

Baca: Tersinggung pada Trump, Ratusan Wanita Ceritakan Pelecehan

Perempuan berusia 29 tahun itu menjelaskan kepada polisi, seperti dikutip dari The Guardian, 14 September 2018, bahwa Pachauri membanjirinya pesan-pesan tak pantas, menyerang via email dan pesan pendek bersifat intimidasi kriminal selama 16 bulan mereka berdua bekerja di TERI.

"Saya gembira. Ini tidak mudah," kata perempuan itu yang identitasnya dirahasiakan karena alasan legal.

Adapun Pachauri melalui pengacaranya pada hari Jumat, 14 September 2018, membantah tuduhan kliennya melakukan pelecehan seksual. Pachauri akan bertarung dalam persidangan nanti untuk mematahkan dakwaan.

Baca: Bos JD.com, Terduga Pelecehan Seksual Digunjingkan Warga Cina

Advertising
Advertising

Polisi India telah memverifikasi bukti-bukti tentang pelecehan seksual Pachauri dan kemudian membawanya ke pengadilan untuk disidangkan pada 20 Oktober mendatang.

Komisi pengaduan interal TERI yang menguji bukti-bukti yang dihadirkan perempuan tersebut telah diperiksa dan disimpulkan dugaan pelecehan seksual Pachauri valid.

Jika terbukti bersalah di pengadilan, Pachauri akan dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun, mengutip The News Tribune.com dan Al Arabiya.net.

Baca: Paus Francis: Pertemuan Uskup Bahas Pelecehan Seksual

Pachauri mundur dari jabatannya di IPCC dan TERI setelah tuduhan pelecehan seksual perempuan tersebut muncul di publik.


THE GUARDIAN | THE NEWS TRIBUNE | AL ARABIYA.NET

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

1 hari lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya