Ini Alasan Daging Ular Jadi Makanan Terkenal di Vietnam

Reporter

Tempo.co

Rabu, 12 September 2018 08:00 WIB

Ular Piton (ilustrasi).

TEMPO.CO, Jakarta - Ular telah menjadi santapan terkenal di Vietnam. Daging ular disajikan dalam berbagai jenis hidangan, bahkan darah ular bisa ditambahkan pada sake sehingga menjadinya makanan bergizi.

Dikutip dari situs ndtv.com pada Selasa, 11 September 2018, masyarakat Vietnam biasanya menangkap ular di wilayah utara negara itu. Secara tradisional, daging ular dipercaya bisa membantu mendinginkan suhu tubuh, menghilangkan sakit kepala dan melancarkan pencernaan.

Dinh Tien Dung, Chef, mengatakan sejumlah restoran di Vietnam umumnya akan mengolah daging ular dengan cara direbus atau digoreng dengan sambal lalu disajikan dengan sake yang sudah dicampur darah ular. Dinh yang bekerja di restoran Yen Bai atau sekitar tiga jam dari wilayah utara ibu kota Hanoi, Vietnam, dengan luwes mengeksekusi seekor ular dengan memegang kepala ular dengan satu tangan dan menyembelihnya. Dia lalu memeras bagian yang disembelih untuk mengeluarkan darah ular dan mencampurnya ke dalam sake.

“Kami memanfaatkan setiap bagian dari ular tersebut, kecuali kepala dan sisiknya,” kata Dinh, 32 tahun.

Baca: Uji Nyali dengan Kuliner Ekstrem Reptilia

Advertising
Advertising

Ilustrasi daging ular/ular kobra. Shutterstock.com

Baca: Ular Piton di Australia Terekam Kamera saat Memangsa Buaya Dewasa

Duong Duc Doc, 35 tahun, pemilik restoran, mengatakan masyarakat lokal meyakini hanya laki-laki berusia di atas 50 tahun yang boleh minum sake bercampur darah ular. Namun laki-laki berusia muda umumnya meminum sake dengan campuran darah ular untuk mengobati sakit punggung atau impotensi. Sedangkan daging ular dikonsumsi untuk berbagai manfaat.

“Daging ular adalah makanan yang sangat bagus. Rasanya lezat, baik untuk kesehatan dan bagus untuk tulang Anda,” kata Duong, yang mengaku membuat perangkap ular di hutan.

Menanggapi kondisi ini, ahli satwa liar dari Four Paws International, mengatakan membunuh hewan liar seperti ular dan mengganggu ekosistem hutan sangat tidak diperlukan. Sebab produksi daging dunia sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

16 jam lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

18 jam lalu

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

Sesekali tidak makan daging bermanfaat bagi penderita penyakit hati stadium lanjut seperti sirosis hati. Peneliti ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

2 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

4 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

6 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya