Perahu Imigran Tenggelam di Laut Libya, Ratusan Tewas

Reporter

Tempo.co

Selasa, 11 September 2018 17:59 WIB

Imigran menaiki sampan karet saat mereka diselamatkan oleh penjaga pantai Libya di Laut Mediterania, lepas pantai Libya, 15 Januari 2018. Organisasi Internasional untuk Migrasi atau IOM melaporkan 176 pengungsi dan migran meninggal dalam 10 hari pertama bulan ini. REUTERS/Hani Amara

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 100 orang, termasuk 20 anak-anak tewas, pada pekan pertama September 2018 ketika perahu karet yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin di bibir pantai Libya. Data itu dipaparkan oleh lembaga bantuan Dokter Tanpa Batas atau MSF, yang menyebut diantara korban tewas adalah bayi kembar berusia 17 bulan serta orang tua mereka.

Dikutip dari situs aljazeera.com pada 11 September 2018, ada dua kapal yang bertolak dari pantai Libya pada 1 September 2018. Masing-masing kapal membawa puluhan penumpang yang sebagian besar berasal dari negara-negara Afrika seperti Sudan, Mali, Nigeria, Kamerun, Ghana, Libya, Aljazair dan Mesir.

Beberapa mereka yang ditemukan selamat karena berpegang pada pecahan kayu yang mengapung-apung di laut. Mereka lalu dibawa ke pelabuhan Khoms di Libya oleh penjaga pantai Libya.

Baca: Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Seorang bocah imigran dievakuasi oleh tim penyelamat dari Migrant Offshore Aid Station (MOAS) di utara Laut Tengah, Libya, 5 April 2017. REUTERS/Darrin Zammit Lupi

Advertising
Advertising

Baca: Kapal Tenggelam, 100 Imigran di Libya Dikhawatirkan Tewas

Mereka yang selamat menceritakan saat insiden terjadi, mobile navigasi memperlihatkan posisi mereka sebetulnya tak jauh dari pesisir pantai Malta. Mereka pun telah meminta bantuan kepada penjaga pantai Italia, tetapi perahu karet itu keburu tenggelam sebelum bantuan tiba.

“Kami tidak bisa berenang dan hanya beberapa orang yang diberikan jaket pelampung. Beberapa orang berpegangan pada kaya agar tetap hidup,” kata sumber yang selamat.

Diperkirakan ada sekitar 165 penumpang dewasa dan 20 anak-anak dalam dua perahu naas tersebut. Musibah ini semakin menambah panjang korban tewas mereka yang ingin ke Eropa dengan cara melintasi laut.

Catatan PBB memperlihatkan, sejak awal 2018 sampai Juli 2018 ada sekitar seribu orang tenggelam di laut saat hendak menyeberang ke Eropa dari Libya. Sedangkan pada 2017, lebih dari 3 ribu orang tewas dan hilang dalam upaya serupa.

Berita terkait

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

11 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

22 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

24 hari lalu

Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

Wisatawan di Ancol saat musim liburan tembus 100 ribu, tetapi yang naik perahu wisata tak banyak

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

29 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

39 hari lalu

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

41 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

44 hari lalu

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang

Baca Selengkapnya

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

47 hari lalu

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI

Baca Selengkapnya

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

50 hari lalu

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

50 hari lalu

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam

Baca Selengkapnya