5 Koleksi Penting Museum Brazil Hancur Akibat Kebakaran
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Selasa, 4 September 2018 19:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran di Museum Nasional Brasil pada Minggu malam, 2 September 2018, telah memicu kekhawatiran terhadap 20 juta koleksi sejarah yang tersimpan di dalam gedung tersebut.
Museum Nasional Brasil telah berusia 200 tahun atau persisnya dibangun pada 1818. Selain menyimpan jutaan koleksi termasuk dari artefak Mesir dan fosil manusia tertua yang ditemukan di Brasil, museum ini juga digunakan untuk penelitian.
Penyebab kebakaran Museum Nasional Brasil masih belum diketahui. Dikutip dari rt.com pada Selasa, 4 September 2018, berikut 5 benda sejarah yang kemungkinan yang hancur dalam kobaran api.
Baca: Kebakaran Museum di Brasil, Minim Bantuan Pemerintah
1.Lukisan Dinding Dari Pompeii
Lukisan-lukisan ini berhasil diselamatkan dari erupsi Gunung Vesuvius pada abad ke 79 M setelah terkubur. Akan tetapi, sekarang lukisan dinding yang memukau secara kolektif menampilkan burung-burung merak, kuda laut, naga, dan lumba-lumba menjadi hilang selamanya. Potensi kerugian sangat signifikan, karena museum ini menampung kelompok artefak terbesar di Amerika Latin.
Baca: Museum Brazil Usia 200 Tahun Terbakar, 20 Juta Koleksi Terancam
2. Spesimen Mummifed
Museum ini adalah rumah bagi seorang mumi perempuan yang meninggal 600 tahun sebelum penduduk Eropa datang ke Amerika Selatan. Mumi ini merupakan contoh langka bagi tubuh mumi di Brasil. Museum ini juga merupakan rumah bagi kepala yang mengecil bagi penduduk Shuar di lembah Amazon Ekuador dan rumah bagi 700 benda sejarah dari Mesir, termasuk peti yang berumur 3.000 tahun dari pendeta Hori dan kucing yang dimumikan.
3.Koleksi Fosil
Museum ini adalah rumah bagi fosil kuno, termasuk fosil Brachiopoda yang berumur sekitar 390 juta tahun. Selain fosil asli, ada beberapa kerangka replika yang mengesankan juga dipajang, termasuk salah satu dinosaurus Limai Angaturama, dinosaurus karnivora pertama yang ditampilkan sedemikian rupa di Brasil.
4. Perpustakaan Ilmiah
Hampir setengah juta volume museum adalah perpustakaan ilmiah, termasuk 24.000 yang diklasifikasikan sebagai karya langka.
5. Kerangka Kuno
Museum Nasional Brazil menyimpan Luzia Woman, kerangka periode paleolitik, yang telah berada di meseum sejak ditemukan di sebuah gua di Brasil pada 1975. Kerangka Luzia Woman diyakini berusia sekitar 11.500 tahun sehingga menjadikannya kerangka tertua di benua Amerika. Sayang, dia akhirnya menemui takdirnya pada 2018 karena kebakaran museum.
Museum Nasional, yang berada pada sebuah rumah kayu abad ke-19, meletuskan api pada Minggu malam. Tidak ada korban yang dilaporkan, dan penyebab kebakaran masih dalam penyidikan.