Cina Bangun Bandara Termegah Dunia Senilai Rp 139 Triliun

Editor

Budi Riza

Jumat, 31 Agustus 2018 19:39 WIB

Daxing Airport International. Architect Magazine

TEMPO.CO, Beijing – Pemerintah Cina sedang membangun sebuah bandara udara terbesar di pinggir ibu kota Beijing dan diapit sejumlah lahan pertanian.

Baca:

Badara udara megah bernama Daxing International Airport ini dibangun dengan melibatkan sekitar 8000 tenaga kerja dan bakal diluncurkan pada Juni 2019.

Setiap tahun, bandara udara ini bakal mampu melayani sekitar 72 juta penumpang.

Advertising
Advertising

“Bandara udara ini untuk meringankan beban penumpang di dua bandara udara di Beijing,” kata Li Jianhua, wakil kepala Perencanaan Kota Beijing untuk Konstruksi Bandara Baru, seperti dilansir Channel News Asia dan Phys, Jumat, 31 Agustus 2018.

Baca:

Bandara Daxing ini akan mencapai operasional penuh pada 2025 dengan mengoperasikan delapan jalur landasan sekaligus. Ini bakal membuatnya tercatat sebagai bandara tersibuk dantermegah di dunia.

Asosiasi Transportasi Udara Internasional memprediksi pada 2020 sejumlah bandara di Beijing, Manila dan Singapura bakal mencapai kapasitas penuh.

“Semua pengerjaan proyek ini akan selesai pada tepat waktu atau lebih awal dari jadwal dan teknologi yang digunakan bakal sesuai dengan standar internasional,” kata Li kepada media dalam kunjungan ke lokasi.

Baca:

Biaya pembangunan bandara Daxing ini mencapai sekitar US$9,35 miliar atau sekitar Rp139 triliun. Dibutuhkan sekitar 200 ribu ton baja, yang sama banyaknya dengan pembangunan kapal induk Cina, Liaoning.

Para pekerja berkerja dalam shift penuh 24 jam untuk membangun konstruksi setara satu gedung dengan 18 lantai setiap harinya. Sebagian cahaya matahari terlihat masuk lewat genteng kaca yang dipasang di bagian atas bandara ini.

Di tengah ruangan bandara yang masih dalam konstruksi, sebuah bendera raksasa Cina terpasang. Di sekitarnya, ada sejumlah spanduk keselamatan kerja.

Baca:

IATA mengatakan ada sekitar 7,8 miliar penumpang diperkirakan terbang ke seluruh penjuru dunia pada 2036. Setengahnya akan terbang ke dan dari kawasan Asia Pasifik, yang menjadi pusat pertumbuhan dunia tercepat saat ini.

Menurur Forbes, jumlah penumpang pesawat komersial dalam 20 tahun mendatang di Asia Pasifik saja bakal mencapai 1,8 miliar penumpang. “Lebih banyak penumpang berarti lebih banyak pesawat terbang,” begitu dilansir Forbes.

Berita terkait

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

8 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

10 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

10 jam lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

1 hari lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

1 hari lalu

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

Dari sepuluh bandara terbersih di dunia, hanya satu bandara di Eropra yang masuk dalam daftar tersebut

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya