Eks Bos CIA John Brennan Ambil Langkah Hukum Melawan Trump

Senin, 20 Agustus 2018 12:31 WIB

Bekas Direktur CIA John Brennan. Shawn Thew/EPA

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur CIA John Brennan mengatakan dia mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum melawan presiden Donald Trump yang mencabut akses keamanan terhadap dirinya pada Rabu pekan lalu.

Namun, menurut Brennan langkah hukum yang akan dia ambil bukan untuk kepentingan dirinya, melainkan untuk mencegah Trump melakukan hal serupa kepada pejabat intelijen AS lainnya.

Baca: Mantan Bos CIA John Brennan Tuding Trump Pengkhianat

"Jadi saya akan melakukan apa saja yang dapat saya lakukan secara pribadi untuk mencegah pelanggaran ini terjadi pada masa depan. Dan andai itu berarti ke pengadilan, saya akan melakukannya," kata Brennan saat menghadiri acara NBC bertajuk Meet The Press pada hari Minggu, 19 Agustus 2018.

Menurut Brennan, sejumlah penagcara telah menghubungi dirinya membahas mengenai kemungkinan mempersoalkan langkah Trump mencabut akses keamanan. Ancaman serupa dialami sembilan orang lainnya yang selama ini mengkritik presiden terkait dengan pembuktian keterlibatan Rusia dalam pemilihan presiden AS.

Baca: Eks Bos CIA Brennan Sering Mengkritik, Trump Cabut Akses Keamanan

"Andai akses keamanan saya dan reputasi saya karena saya saat ini sedang ditarik keluar dari lumpur Andai itu harga yang akan kami bayar untuk mencegah Donald Trump melakukan hal seperti ini terhadap orang lain bagi saya itu tidak mahal untuk membayarnya," kata Brennan.

<!--more-->

Selain akan mengambil langkah hukum atas nama rekan-rekannya sesama mantan pejabat CIA, Brennan juga meminta Kongres mengesampingkan politik dan terlibat dalam kasus ini.

Brennan yang diangkat sebagai direktur CIA pada masa presiden Barack Obama menilai Trump bertindak sewenang-wenang terhadap dirinya dan sejumlah pejabat keamanan terkait dengan penyelidikan dugaan keterlibatan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri), dan Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan), berbincang di istana kepresidenan Finlandia untuk memulai pertemuan empat mata dalam KTT AS -- Rusia pertama, Senin, 16 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Selain itu, Trump dinilai telah menabrak prosedur pencabutan akses keamanan terhadap dirinya. Berdasarkan surat perintah eksekutif yang ditandatangani presiden Bill Clinton tahun 1995 disebutkan bahwa persetujuan pencabutan akses keamanan dan pencabutannya harus dijelaskan secara detali dan ada prosedur banding.

Baca: Senator Amerika Minta Trump Cabut Akses Keamanan Bekas Bos Intel

Menurut Leon Panetta, mantan direktur CIA dan mantan menteri pertahanan di masa pemerintahan Obama, Trump harus mematuhi perintah eksekutif kecuali dia memutuskan untuk mengganti perintah eksekutif itu atau membatalkannya.

Panetta yang berbicara dalam program CBS bertajuk Face the Nation mengatakan, pencabutan akses keamanan kepada Brennan memunculkan pertanyaan apakah Trump mematuhi proses itu.

Perlawanan terhadap Trump semakin membesar setelah kasus yang dialami Brennan. Sebanyak 75 pejabat intelijen mengecam ancaman pencabutan akses keamanan oleh Trump. Mereka mengatakan mereka memiliki hak untuk menyatakan pandangan mereka terhadap isu-isu keamanan nasional tanpa merasa takut akan dihuukum.

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

3 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

7 hari lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

12 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

17 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

25 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

28 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

30 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo

Baca Selengkapnya