Peretas Remaja Asal Australia Bobol Apple Pakai Software Khusus

Editor

Budi Riza

Jumat, 17 Agustus 2018 15:35 WIB

Ilustrasi hacker. foxnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja berusia 16 tahun asal Australia yang meretas jaringan komputer Apple mengaku ingin bekerja di perusahaan itu.

Baca:

“Dia membuat sejumlah akses pintu belakang atau backdoors dan menghindari deteksi keamanan jaringan komputer Apple,” begitu dilansir media digital Verge pada Kamis, 16 Agustus 2018 waktu setempat.

Remaja ini memiliki sebuah piranti lunak atau software yang digunakannya untuk meretas jaringan komputer Apple tanpa ketahuan. Belum diketahui bagai cara kerja detil software ini, yang terpasang di laptop milik bocah ini.

Advertising
Advertising

“Dia telah mengaku bersalah dan akan menghadapi vonis pengadilan pada bulan depan,” begitu dilansir Verge.

Baca:

Remaja Australia Meretas Jaringan Komputer Apple, Curi Apa?

Menurut media the Age asal Australia, yang pertama kali melaporkan kasus ini, remaja ini meretas jaringan komputer Apple dari rumahnya yang terletak di pinggiran kota Melbourne, Australia. Dia berulang kali mengakses jaringan Apple secara ilegal dan mengunduh sekitar 90 gigabita data.

Data ini disimpan di folder bernama ‘hacky hack hack’, yang bermakna peretasan. Polisi Australia menggerebek rumah remaja ini dan menemukan dua laptop Apple, sebuah ponsel dan sebuah hard drive buat menyimpan file. Sebelumnya, manajemen Apple melaporkan kecuritaan ini kepada FBI, yang berkoordinasi dengan polisi Australia.

CEO Apple Tim Cook dalam Apple Worldwide Developer Conference (WWDC) 2018. Kredit: SlashGear

Serial number dari dua laptop Apple yang ditemukan sama dengan serial number dari laptop yang mengakses jaringan komputer Apple secara ilegal,” begitu kata jaksa di pengadilan pada Kamis, 16 Agustus 2018 seperti dilansir the Age.

Petugas forensik digital juga menemukan kesamaan lainnya yaitu alamat Internet Protocol yang digunakan untuk peretasan dengan data yang terekam di sever Apple. “Tujuannya adalah terkoneksi dari jauh dengan jaringan internal komputer Apple,” kata jaksa.

Media Gizmodo mengatakan peristiwa peretasan yang dialami Apple pernah mengenai layanan iCloud, yang menyimpan sejumlah foto selebritas dunia. Peretas itu lalu menyebarkan foto bugil sejumlah selebritas secara online. Ini terjadi beberapa tahun lalu sebelum peretasan di Australia ini.

Berita terkait

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

1 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

3 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

3 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

3 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya