5 Gedung Tertinggi di Dunia dan Keunikannya
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Kamis, 16 Agustus 2018 13:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gedung pencakar langit tertinggi di Australia akan dibangun. Gedung yang akan diberi nama Green Spine akan berdiri melengkung dan berliku yang dilengkapi dengan taman vertikal.
Gedung yang nanti dibangun di Southbank Melbourne akan menjadi "kota hijau vertikal" yang menitikberatkan pada alam dan memiliki taman botani di atapnya yang bernama Future Botanic Garden.
Menurut dewan bangunan tinggi dan habitat perkotaan, saat ini ada sekitar 133 gedung pencakar langit super tinggi dengan ketinggian lebih dari 300 meter atau 984 kaki yang tiga dari empat di antaranya telah dibangun dalam dekade terakhir. Dan masih banyak lagi yang sedang dibangun, diperkirakan 20 gedung akan rampung di tahun 2018 ini.
Selain Australia, ada 5 gedung tertinggi lainnya yang ada di dunia versi Forbes;
1. Gedung Menara Grand Rama 9
MahaNakhon saat ini merupakan menara tertinggi di Thailand. Gedung dengan tinggi 1.030 kaki ini dibuat oleh Arsitek Jerman Ole Scheeren. Secepatnya, gedung menara MahaNakhon akan disusul dengan gedung yang tingginya hampir dua kali tinggi badannya. Saat ini, Bangkok sedang membangun menara yang akan menelan biaya sekitar $ 600 juta atau setara dengan 20 miliar baht Thailand.
Gedung yang akan bernama Menara Grand Rama 9 ini dibangun dengan ketinggian mencapai 2.018 kaki dan akan selesai di tahun 2021. Menara ini akan dilengkapi hotel mewah dengan 260 kamar, kantor, dek observasi serta taman atap. Dirancang oleh Arsitek 49 Ltd, bangunan 125 lantai ini akan memiliki sertifikasi tingkat platinum LEED.
<!--more-->
2. Gedung Menara Plaza Kebudayaan Guiyang
Pusat dari Skidmore, Plumbing's Guizhou Culture Plaza Riverfront merencanakan pengembangan bangunan yang bisa digunakan bersamaan dengan pertunjukan seni, pusat perbelanjaan, dan hunian. Gedung pencakar langit dengan tinggi 1.709 kaki ini akan menjadi gedung yang tertinggi di kota Guiyang Cina.
3. Gedung Merdeka PNB118
Dibangun mencapai 2.113 kaki, bangunan kristalin di Kuala Lumpur ini akan mengambil alih posisi Menara Kembar Petronas. Pembangunan diperkirakan akan selesai di tahun 2021. Fender Katsalidis Architects yang bermarkas di Melbourne merupakan ide di balik pembangunan bangunan ini.
Bekerja sama dengan perusahaan lokal RSP Architects, bangunan berlantai 118 ini akan menyediakan mulai dari hotel mewah, toko ritel, kantor, ditambah restoran tingkat ganda dan dek observasi. Bangunan ini dibangun di jantung kota Merdeka Square yang bersejarah, di mana Malaysia mendeklarasikan kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1957.
<!--more-->
4. Gedung Menara Jeddah
Bangunan yang menyerupai “segulung daun yang menjulur dari tanah” yang dibuat oleh Smith & Gill di Jeddah, Arab Saudi akan menjadi bangunan termegah di dunia. Dengan desain aerodinamis, bangunan ini akan “menggelitik” awan karena dibangun dengan tinggi 3.280 kaki. Pembangunan akan menelan biaya $ 1,2 miliar.
Bangunan setinggi satu kilometer ini akan memiliki satu hotel mewah, ruang kantor, kondominium kelas atas, dan salah satu sistem elevator paling canggih. Bangunan ini juga akan memiliki observatorium tertinggi di dunia dan teras langit melingkar seluas 98 kaki di tingkat 157 atau berada di ketinggian 2.139 kaki di atas tanah dan akan terbuka untuk umum. Bangunan ini diperkirakan akan selesai di tahun 2020.
5. Gedung Menara Central Park
Smith & Gill juga berada di belakang gedung hunian tertinggi di dunia setinggi 1.550 kaki. Terletak di dekat taman Central Park, bangunan raksasa ini akan memiliki ukuran 28.000 kaki persegi. Bangunan ini terdiri dari 179 kondominium mewah, toko serba ada milik Nordstrom, serta layanan dan fasilitas mewah lainnya.
Bangunan ini akan menjadi gedung tertinggi di Amerika. Pembangunan gedung pencakar langit 131 lantai ini diharapkan akan selesai di tahun 2020.
ALISHA ULFAH FIRDIANI
