Ratusan Orang Kena Kanker Dampak Teror 9/11 di Amerika Serikat

Reporter

Tempo.co

Senin, 13 Agustus 2018 18:49 WIB

Seorang wanita menempatkan tangannya di atas nama-nama korban serangan teroris 9-11 di monumen peringatan 9/11 di New York, Amerika Serikat, Senin (9/9). REUTERS/Eric Thayer

TEMPO.CO, Jakarta - Program kesehatan World Trade Center, Amerika Serikat, mengungkap sebuah fakta mengejutkan. Sekitar 9,795 orang didiagnosis terkena kanker dalam 17 tahun terakhir karena menghirup asap dan debu beracun dalam serangan teror 9/11 atau serangan yang terjadi pada 11 September 2001.

Dikutip dari english.alarabiya.net pada Senin, 13 Agustus 2018, Serangan pada 2001 itu menewaskan 2,973 orang, dan dampak dari serangan itu beberapa tahun kemudian sangat mematikan.

Sejumlah masyarakat di kota Manhattan, Amerika Serikat, atau mereka yang bekerja di area serangan teror, didiagnosa sakit kanker setelah teror itu. Beberapa dari mereka adalah petugas pemadam kebakaran, petugas kepolisian dan tim penyelamat.

Baca: Teror 11 September, Amerika Serikat Tolak Permintaan Arab Saudi

Layar bergambar foto-foto korban tragedi 11 September 2001, dipamerkan di 9/11 Memorial Museum, di New York, Amerika Serikat. AP/Mark Lennihan

Advertising
Advertising

Baca: Kerabat Korban Teror 9/11 di Inggris Ingin Klaim Aset Iran

Penyakit mematikan ini merupakan dampak negatif racun di debu yang terhirup. Racun itu berasal dari bahan bakar pesawat yang ditabrakkan ke gedung World Trade Center, asbes, semen dan pecahan kaca.

Menurut riset program kesehatan World Trade Center, lebih dari 1.700 orang meninggal dunia karena dampak menghirup racun pada debu gedung World Trade Center yang hancur. Dari jumlah tersebut, 420 orang meninggal dunia karena didiagnosa kanker.

Tim penyelamat dan petugas yang terlibat proses pemulihan pasca-serangan, berisiko tinggi terkena kanker thyroid, kanker kulit dan kanker kantung kemih.

Program kesehatan World Trade Center memberikan bantuan medis pada kelompok-kelompok dan individu yang terkena dampak serangan teror 9/11.

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

11 jam lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

10 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

10 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

13 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

15 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

16 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya