Cerita Penjara Rahasia di Yaman, Tempat Menyiksa Para Tahanan

Reporter

Tempo.co

Senin, 13 Agustus 2018 12:09 WIB

Penjara pusat Aden. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan yang diterima dan dipublikasi Al Jazeera pada Senin, 13 Agustus 2018, menyebutkan para tahanan yang dipenjara di sekitar 27 penjara rahasia di sepanjang wilayah selatan Yaman, telah mengalami eksploitasi kekerasan. Mereka yang ditahan adalah laki-laki yang diduga menjadi anggota ISIS atau kelompok garis keras lainnya.

Penjara rahasia itu diduga dibangun oleh Uni Emirat Arab. Teknik interograsi yang digunakan sangat brutal yang melibatkan siksaan fisik dan mental.

Informasi dalam laporan itu diberikan oleh sejumlah sumber di militer Yaman yang bekerja untuk koalisi militer Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang bertugas menumpas kelompok garis keras Houthi di Yaman. Dalam laporan digambarkan adanya tindak kekerasan seksual yang dilakukan oleh personil militer Uni Emirat Arab dan tentara pengganti Yaman.

Baca: Ribuan Tahanan Kabur dari Penjara Yaman

Para tahanan mengalami pemerkosaan, disengat listrik pada area kemaluan, dada dan tangan. Beberapa tahanan ada yang digantung sambil dihina dan disiksa. Ditemukan kabel listrik kejut dan tiang besi penyangga di ruang-ruang interograsi.

Advertising
Advertising

Para tahanan juga digambarkan mengalami gangguan tidur dan ditempatkan pada ruang sangat sempit yang tidak bersih dan sedikit ventilasi udara. Sejumlah saksi mata menceritakan ada beberapa tahanan yang terlihat dikulitnya bekas mengalami siksaan cambuk dengan luka-luka mereka yang ditaburi garam. Beberapa mengalami siksaan kuku tangan dan kaki yang dicabuti dan dimasukkan paksa.

Baca: Puluhan Anggota Al-Qaidah Kabur dari Penjara Yaman

Dalam laporan itu disebutkan lebih dari 49 orang tewas akibat penyiksaan yang sangat brutal. Namun hanya ada sekitar lima kuburan yang digunakan untuk mengubur mayat-mayat tersebut.

Laporan ini memperkuat laporan Associated Press atau AP yang dipublikasi pada Juni 2018 atas dugaan adanya penyiksaan oleh sejumlah anggota militer koalisi Arab Saudi dan Uni Emirat Arab di setidaknya 18 penjara rahasia.

Dalam laporan AP disebutkan, ratusan laki-laki dikumpulkan dan ditahan atas dugaan telah menjadi anggota ISIS dan al-Qaeda di Semenanjung Arab. Para pejabat pemerintahan Uni Emirat Arab menolak berkomentar atas laporan ini.

Dengan bantuan logistik dari Amerika Serikat, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab melancarkan serangan udara ke Yaman sejak Maret 2015. Perang Yaman dinilai banyak pihak sebagai upaya untuk mengembalikan lagi pengakuan internasional terhadap pemerintahan Presiden Yaman, Abu-Rabbu Masour Hadi.

Pada 2014, Hadi dan pasukan militernya diserbu oleh kelompok garis keras Houthi yang telah mengambil alih sebagian besar wilayah Yaman, termasuk ibu kota Sanaa.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

4 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

4 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

5 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

5 hari lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

5 hari lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

6 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

9 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

14 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

19 hari lalu

Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan

Baca Selengkapnya