Berupaya Tembus Blokade Gaza, Israel Hadang Kapal Nelayan

Minggu, 12 Agustus 2018 15:00 WIB

Flotilla Gaza.[www.ynetnews.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok kapal nelayan Palestina yang berlayar di lepas pantai Gaza diberikan tembakan peringatan oleh Angkatan Laut Israel.

Dilaporkan Reuters, 12 Agustus 2018, pada Sabtu 11 Agustus, sekitar 20 kapal nelayan berlayar dari pelabuhan Kota Gaza menuju perbatasan maritim dengan Israel. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Baca: Gaza Berduka, Perempuan Hamil Tewas dalam Serangan Udara Israel

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan angkatan laut memberi peringatan lisan kepada kapal nelayan sebelum menembak ke udara.

Saksi Palestina mengatakan beberapa dari mereka yang berada di kapal melemparkan ban ke arah perbatasan maritim sebelum mereka dihadang oleh empat kapal angkatan laut Israel.

Advertising
Advertising

Israel mengatakan blokade laut di Gaza untuk mencegah penyelundupan senjata ke kelompok militan, termasuk Hamas. Israel dan Negara Barat menunjuk Hamas sebagai organisasi teroris.

Lebih dari 2 juta orang Palestina di Jalur Gaza diblokade dari darat dan laut, yang menyebabkan penduduk kesulitan ekonomi.

Israel dan Mesir, dengan alasan keamanan, menjaga perbatasan daratnya dengan Gaza yang membuat ekonomi Gaza bangkrut.

Upaya yang dipimpin oleh Mesir untuk menengahi gencatan senjata jangka panjang antara Israel dan Hamas, yang telah berjuang melawan Israel dalam tiga perang sejak 2008. Tawaran itu juga dimaksudkan untuk mengatasi masalah kemanusiaan di Gaza dan meningkatkan ekonominya.

Adham Abu Selmeya, salah satu penyelenggara aksi flotilla, mengatakan aksi itu untuk mengirim pesan ke semua pihak yang terlibat dalam upaya gencatan senjata.

"Kami ingin dunia melihat realitas blokade dan penderitaan rakyat Gaza, dan kami tidak akan menerima apapun kurang dari mengangkat blokade sekali dan untuk semua," kata Selmeya.

Baca: Jurnalis Israel: Pilot Uni Emirat Arab Bombardir Gaza Palestina

Kekerasan di perbatasan melonjak dalam beberapa bulan terakhir. Sejak protes mingguan dimulai pada 30 Maret, tentara Israel telah menewaskan 161 orang Palestina dan seorang sniper Gaza telah membunuh seorang tentara Israel.

Pada Kamis 9 Agustus, mediasi Mesir mengakhiri dua hari serangan roket dan serangan udara antara Israel dan kelompok militan Gaza.

Berita terkait

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

56 menit lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

1 jam lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

2 jam lalu

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

2 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

3 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

5 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

7 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

7 jam lalu

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

10 jam lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

17 jam lalu

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya