India Gerebek Rumah Prostitusi Berkedok Tempat Penampungan Anak

Reporter

Tempo.co

Rabu, 8 Agustus 2018 09:18 WIB

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian India menyelamatkan 24 anak perempuan dan menutup sebuah rumah penampungan anak-anak kurang mampu di distrik Deoria, sebuah wilayah di utara Uttar Pradesh, India. Rumah penampungan itu telah disalah gunakan sebagai tempat prostitusi dan kasus ini terbongkar setelah seorang korban prostitusi yang tinggal di tempat itu berhasil melarikan diri lalu melapor ke aparat hukum.

Dikutip dari Reuters pada Rabu, 8 Agusutus 2018, Kepolisian telah menahan empat orang yang diduga sebagai pelaku perdagangan orang dan berada di lokasi kejadian.

"Kami telah menutup rumah penampungan itu dan menahan beberapa orang yang mengelola rumah itu," kata Ganesh Prasad Saha, Polisi senior di distrik Deoria, yang tidak mau mengungkap identitas orang-orang yang ditahan.

Baca: Ini Saran Polisi kepada Korban Pelecehan Seksual di Kolam Citos

Dia hanya memastikan pihaknya telah memproses kasus ini secara hukum atas tuduhan perdagangan manusia dan adopsi ilegal. Sebelumnya laporan sejumlah media lokal mewartakan, sekitar 18 anak perempuan telah dilaporkan hilang dari rumah penampungan di Uttar Pradesh.

Advertising
Advertising

Penggerebekan ini merupakan yang kedua kalinya yang dilakukan kurang dari sebulan pada rumah penampungan anak-anak yang memanfaatkan anak-anak miskin. Pada penggerebekan pertama di negara bagian Bihar, ada sekitar 29 anak yang diselamatkan. Mereka diperkosa dan disiksa. Kondisi ini telah memicu kemarahan masyarakat di penjuru India dan menuntut agar rumah-rumah semacam ini segera diinvestigasi.

Baca: Kasus Pelecehan Seks, Legislator Minta National Hospital Dihukum

Kekerasan fisik dan seksual telah menjadi hal yang lumrah di rumah-rumah penampungan, dimana anak-anak diserahkan oleh orang tua mereka ke tempat itu karena mereka sangat miskin hingga tidak bisa memberi makan anak-anak, membelikan pakaian dan tempat tinggal.

India memiliki sekitar 7.300 rumah-rumah penampungan yang menampung 230 ribu anak-anak. Komisi Nasional Perlindungan Hak Anak di India memperkirakan sekitar 1.300 anak-anak itu tidak terdaftar secara resmi yang artinya keberadaan mereka ilegal atau lepas dari pengawasan.

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

18 jam lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

23 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

2 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya