Indonesia Ingin Hubungan dengan Amerika Serikat Menguntungkan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 4 Agustus 2018 20:13 WIB

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, di kantor Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta, Sabtu, 4 Agustus 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Amerika Serikat sepakat untuk mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan. Hubungan Indonesia - Amerika Serikat telah berkembang ke level kemitraan strategis dan keinginan Indonesia untuk meningkatkan hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat saat ini sangat kuat.

"Indonesia sebagai negara dengan mayoritas umat Islam terbesar di dunia dan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia memiliki posisi strategis bagi Amerika Serikat. Indonesia ingin mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan dengan Amerika Serikat," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, Sabtu, 4 Agustus 2018 di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Pejambon.

Baca: Luhut Pandjaitan: AS Mitra Strategis dalam Kerja Sama Maritim

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, Sabtu, 4 Agustus 2018 di kantor

Baca: Kemitraan Strategis Indonesia-Amerika Serikat Diperluas

Advertising
Advertising

Amerika Serikat adalah mitra dagang terbesar ke empat dan investor terbesar keenam untuk Indonesia.

Terkait keinginan Indonesia untuk meningkatkan hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat, pada akhir Juli 2018 Menteri Perdagangan Indonesia, Enggartiasto Lukita, telah melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Amerika Serikat dan kalangan bisnis Amerika Serikat, di Washington DC.

Dalam pertemuan antara Menteri Perdagangan itu, setidaknya ada dua hal yang menjadi fokus Indonesia. Pertama memperkuat perdagangan dan investasi dengan Amerika Serikat. Kedua menyelesaikan masalah hambatan-hambatan dagang.

"Kami ingin membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan," kata Retno, yang menyebut tak membahas masalah Freeport dengan Pompoe.

Disinggung soal perang perdagangan, Retno menegaskan tidak ada perang dagang antara Indonesia-Amerika Serikat. Perang dagang hanya terjadi antara Amerika Serikat-Cina, yang berdampak pada hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Terkait hal ini, Indonesia berkomitmen meningkatkan hubungan dagang dengan Amerika Serikat, yang pada 2019 kedua negara akan merayakan 70 tahun hubungan diplomatik.

Berita terkait

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

5 jam lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

6 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

7 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

8 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

15 jam lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

1 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

1 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

2 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya