Polisi Buru Pencuri 2 Mahkota Raja Swedia dan Perhiasan

Kamis, 2 Agustus 2018 12:04 WIB

Polisi Buru Pencuri Dua Mahkota Raja Swedia [CBS]

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Swedia memburu sepasang pencuri perhiasan dan dua mahkota raja Swedia abad 17 yang bernilai sangat tinggi.

Seorang saksi mata, Tom Rowsell mengatakan dirinya melihat pencuri kabur dengan perahu cepat di danau Malaren, danau terbesar ketiga di Swedia.

Baca: 3.000 Orang Swedia Ditanami Microchip, Ini Risikonya

“Saat itu saya sedang makan siang, kemudian salah satu teman saya melihat dua orang berlari dari arah yang berbeda. Saya melihat kedua pria itu naik perahu cepat warna putih dan kabur,” ujarnya pada polisi setempat.

Pencuri tersebut mengambil sebuah perhiasan berbentuk bola dan dua mahkota dari kotak kaca yang ditempatkan di Katedral wilayah Strängnäs, Stockholm. Seperti yang dilansir PEOPLE. COM, perhiasan tersebut merupakan peninggalan mendiang Raja Karl IX dan istrinya, Ratu Kristina.

Permata-permata dari abad ke-17 itu dihiasi dengan emas, batu mulia, dan mutiara. Catharina Fröjd, juru bicara katedral Strängnäs mengatakan, “Insiden pencurian ini mengakibatkan kerugian besar terhadap nilai budaya dan nilai ekonomi.”

Baca: Swedia Larang Imigran Berpoligami

Lebih lanjut, kepolisian menjelaskan, semua perhiasan dan dua mahkota kerajaan Swedia tersebut bernilai sangat tinggi sehingga pencuri akan sangat sulit menjualnya di pasar terbuka.

Advertising
Advertising

Belum ada tersangka yang ditangkap dan diidentifikasi, tetapi polisi mencoba untuk menyebarkan informasi barang-barang yang dicuri tersebut. "Kami ingin menyebarkan informasi dan gambar barang-barang ini sehingga dapat diidentifikasi sebagai barang yang dicuri," kata juru bicara polisi Thomas Agnevik.

Agnevik menambahkan kepada Reuters pada 1 Agustus 2018, "Yang biasa terjadi adalah cepat atau lambat benda-benda ini pasti akan kembali karena sangat sedikit orang yang siap untuk menangani barang-barang jenis ini."

Kepolisian Swedia, ujarnya, juga memiliki harapan besar untuk mendapatkan permata dan 2 mahkota raja Swedia itu.

Berita terkait

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

6 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

7 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

7 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

8 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya