Uni Emirat Arab Siap Mengamankan Timur Tengah
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Sabtu, 28 Juli 2018 19:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Uni Emirat Arab, UEA, menyatakan siap mengerahkan pasukan ke seluruh wilayah Timur Tengah karena tidak harus tergantung kepada sekutunya, termasuk Inggris dan Amerika Serikat.
Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Uni Emriat Arab, Anwar Gargash, kepada media seperti dikutip Arab News, Jumat 27 Juli 2018.
Baca: Militer Uni Emirat Arab Duduki Pulau Socotra Yaman
Uni Emirat Arab menaruh perhatian mengenai terjadinya ketegangan antara kekuatan Barat dengan Iran terkait dengan keamanan di Timur Tengah. "Kami siap mengambil alih keamanan di kawasan sekitar kami," kata Gargash dalam sebuah pidato di London, Inggris.
"Kami berharap tekanan Amerika Serikat terhadap Iran akan membawa kembali perundingan masalah nuklir, rudal balistik Iran dan keamanan regional," ucapnya.
Uni Emirat Arab telah meningkatkan pengaruhnya dengan mengerahkan pasukan ke berbagai wilayah di Timur Tengah dan Afrika guna mendukung angkatan bersenjata negara setempat dan menyiapkan pangkalan militer.
Lihat foto: Intip Kekuatan Militer Uni Emirat Arab
"Negeri ini diyakini telah meningkatkan pengaruh militernya di Afrika dan Timur Tengah," Middle East Monitor melaporkan.
Saat ini, sekitar 5.000 pasukan Amerika Serikat, jet tempur dan drone bermarkas di Uni Emirat Arab. Sementara itu, Uni Emirat Arab bergabung dengan koalisi pimpinan Arab Saudi menggempur Houthi Yaman untuk memulihkan kekuasaan Presiden Rabbuh Mansur Hadi yang berkuasa sejak 2015.