Model Playboy Mengaku Sering Affair dengan Donald Trump

Minggu, 22 Juli 2018 14:57 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dituding memiliki hubungan gelap dengan model Playboy, Karen McDougal. [The Sun]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang model majalah Playboy, Karen McDougal, mengaku melakukan affair dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkali-kali. Pengakuan McDougal itu disampaikan secara terbuka kepada CNN sebagaimana ditulis The Sun dalam laporannya Sabtu, 21 Juli 2018.

"Saya melakukann hubungan intim dengan Trump puluhan kali," ucap McDougal.

Baca: Pengacara Trump Berupaya Hentikan Gugatan Hukum Bintang Porno

Setelah beberapa saat, Karen mengatakan Trump sempat membayarnya untuk melakukan seks. Dalam wawancaranya bersama CNN, Karen menelepon istri Donald Trump, Melania dan meminta maaf sambil menangis atas perselingkuhan keduanya. Foto: Playboy

Apa yang disampaikan oleh model majalah dewasa itu diperkuat dengan bukti rekaman yang ditemukan FBI ketika menggerebek kantor bekas pengacara Trump, Michel Cohen.

Advertising
Advertising

Dalam rekaman yang dilakukan diam-diam oleh Cohen itu disebutkan Presiden Trump bersedia memberikan uang tutup mulut kepada McDougal sebelum pemilu 2016. Namun temuan tersebut dibantah Trump.Mantan model majalah dewasa Playboy, Karen McDougal mengungkapkan tentang perselingkuhannya dengan Donald Trump. Menurut pengakuannya, Karen mengaku menjalin hubungan selama 10 bulan saat Trump belum menjabat sebagai Presiden AS. Instagram.com

The Sun melaporkan, McDougal mengaku dia dan Trump melakukan hubungan romantis di luar nikah selama 10 bulan pada 2006 dan 2007.

"Hubungan itu dilakukan ketika Melania Trump melahirkan putra pertamanya dengan Trump, Barron, pada 2006," tulis The Sun.

Baca: Pemain Film Dewasa Stormy Daniels Gugat Trump, Ada Apa?

Pengacara Donald Trump, Rudy Giulani, mengatakan kepada The Times, Presiden memang pernah melakukan pembicaraan mengenai pembayaran sejumlah uang dengan Cohen untuk masalah rekaman selama dua hingga tiga menit. "Tetapi, selanjutnya, tidak ada pembayaran sama sekali."

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

16 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

17 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

19 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

2 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

2 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

3 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya