Kasus Pelecehan Seks di Amerika Terungkap Saat Pelaku Meninggal
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Sabtu, 21 Juli 2018 12:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat di negara bagian Ohio, Amerika Serikat, digegerkan dengan pengungkapan kasus pelecehan seksual yang dialami lebih dari seratus mantan murid seorang dokter bernama Richard Strauss. Strauss sudah meninggal dunia dan selama hampir 20 tahun bertugas di departemen atletik dan staf medis Universitas Negeri Ohio.
Dikutip dari Reuters pada Sabtu, 21 Juli 2018, detail mengenai penyidikan kasus mendiang Strauss, dipublikasi beberapa hari setelah sejumlah mantan atlit gulat menggugat Universitas Negeri Ohio karena Strauss telah melecehkan mereka dan korban lainnya secara seksual dan pihak universitas dianggap gagal mengambil langkah tegas terhadap Strauss semasa dia masih hidup.
Skandal ini telah menyeret anggota Kongres Amerika Serikat dari Ohio, Jim Jordan, yang juga seorang asisten pelatih olah raga gulat di Universitas Negeri Ohio. Jordan dituduh oleh beberapa mantan murid gulatnya mengetahui tindakan cabul yang dilakukan Strauss tetapi gagal melakukan intervensi untuk menghentikan hal tersebut. Jordan sampai Sabtu, 21 Juli 2018, belum mau berkomentar.
Baca: Ini Saran Polisi kepada Korban Pelecehan Seksual di Kolam Citos
Baca: Cerita Pelarian Pelaku Pelecehan Seksual di National Hospital
Strauss adalah seorang staf kedokteran di Universitas Negeri Ohio pada 1970-an, 80-an dan 90-an yang menangani sejumlah olah raga beregu, pusat kesehatan sekolah dan klinik kesehatan siswa. Dia pensiun pada 1998 dan meninggal dunia pada 2005 dengan cara bunuh diri.
Tuduhan terhadapnya muncul pada April 2018 saat Universitas Negeri Ohio mengumumkan penyidikan terhadap Strauss dalam kapasitas sebagai tim dokter olah raga gulat. Sebuah firma hukum yang ditugasi melakukan penyidikan independen atas nama jaksa penuntut negara bagian Ohio melakukan wawancara terhadap lebih dari 200 mantan murid Strauss dan para staf yang mengetahui kejadian pelecehan ini. Dari wawancara tersebut diketahui lebih dari 100 mantan murid Strauss diyakini telah menjadi korban pelecehan seks Strauss.
