Ilmuwan Ungkap Ada 1 Juta Miliar Ton Berlian Terkubur di Bumi

Selasa, 17 Juli 2018 21:37 WIB

Berlian [Mirror.co.uk]

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan mempercayai mereka menemukan berlian seberat lebih dari satu kuadriliun ton yang terkubur di bawah permukaan bumi. Letak berlian ini terletak sedalam 170 kilometer di bawah permukaan bumi.

Menurut ilmuwan Massachusetts Institute of Technology (MIT), seperti dilansir Mirror.co.uk, 17 Juli 2018, berlian terletak di akar cratonic dari permukaan benua. Lapisan ini pada dasarnya adalah bagian paling kuno dari daratan di bumi yang sangat dalam sehingga manusia tidak akan bisa sampai ke sana.

Baca: Berlian Bisa Dibikin di Microwave, Begini Caranya

"Ini menunjukkan bahwa berlian bukanlah mineral yang eksotis dan langka. Namun, pada skala geologi, berlian adalah material yang relatif umum," kata Ulrich Faul, seorang ilmuwan dari Departemen Ilmu Bumi, Atmosfer, dan Planet MIT.

"Kita tidak bisa mendapatkannya, tapi tetap saja ada lebih banyak berlian di sana daripada yang pernah kita pikirkan sebelumnya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Jika dibanderol, berlian seberat 1 kuadriliun ton atau sekitar 1 juta miliar ton itu bisa mencapai 150.000.000.000.000.000.000.000.000 pound sterling atau sekitar Rp 150.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000. Angka tersebut tentu bisa mengguncang perekonomian dunia.

Berlian [mining.com]

Para peneliti melaporkan penemuannya setelah mengirim gelombang suara ke bawah menembus kerak bumi dan menemukannya melalui beberapa bagian batuan tertentu. Akar cratonic itu diyakini berbentuk seperti gunung terbalik.

Pengeboran terdalam bumi dengan pengeboran konvensional yang pernah dilakukan manusia sedalam 2,4 kilometer di Rusia. Pengeboran yang memakan waktu 20 tahun itu ditinggalkan ketika Uni Soviet runtuh.

Baca: Mau Beli Berlian untuk Si Dia? Simak 4 Cara Menilainya

Dr Faul menjelaskan, akar cratonic seperti potongan kayu, mengambang di air. Craton sedikit lebih padat dari material di sekitarnya sehingga tidak disub-kondisikan kembali ke bumi, tapi tetap mengambang di permukaan.

"Ini adalah bagaimana mereka melestarikan batuan tertua. Jadi kami menemukan bahwa Anda hanya perlu 1 persen hingga 2 persen berlian untuk cratonic agar stabil dan tidak tenggelam," ucap Dr Faul.

Berita terkait

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

3 hari lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

10 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

24 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

25 hari lalu

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

28 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

34 hari lalu

Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan informasi yang menybut Bumi akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024 tidak benar.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

42 hari lalu

Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

Umat Islam yang tinggal di negara-negara belahan bumi bagian utara harus berpuasa relatif lebih lama daripada bumi bagian selatan.

Baca Selengkapnya

SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

46 hari lalu

SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

Bukan hanya perjalanan ke ruang angkasa yang spesial, makanan yang disajikan pun istimewa hasil kolaborasi dengan chef restoran Bintang Michelin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

10 Februari 2024

Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

Sivitas akademika dari puluhan universitas terus melakukan kritik terhadap Jokowi, menjelang Pemilu 2024. Apakah itu sivitas akademika?

Baca Selengkapnya