2 Anak Ditelantarkan di Inggris Tuntut Kompensasi Rp 4,5 Triliun

Sabtu, 14 Juli 2018 19:58 WIB

Ilustrasi anak depresi/murung. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dua anak korban penelantaran dan pengabaian oleh orang tua menggugat Kementerian Kesehatan di Jersey, Inggris sebesar 238 juta pound sterling atau setara Rp 4,5 triliun sebagai kompensasi atas pelecehan dan penelantaran yang mereka alami selama ini.

Baca: Heboh Foto Anak Jalanan Numpang Belajar di Bawah Lampu McD

Kedua anak ini menggugat kompensasi kepada Kementerian Kesehatan melalui Pengadilan Jersey Royal Court, seperti dilansir dari Mirror, Jumat, 13 Juli 2018.

Jumlah dana yang dituntut oleh kedua anak itu disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah hukum Inggris.

Kedua anak itu mengalami pelecehan seksual, melakukan hubungan seksual inses, dan tidak memiliki keterampilan hidup yang mendasar seperti kemampuan mencuci, bahkan makan makanan dari lantai dapur.

Baca: Baru Lahir, Bayi di Cina Dibuang ke Bak Sampah oleh Ayahnya

Menurut pengadilan, anak-anak itu mengaku tidak akan pernah dapat pulih dari pelecehan yang mengerikan yang mereka jalani saat hidup bersama keluarga mereka di rumah.

Advertising
Advertising

Di persidangan, konsultan psikolog klinis Miriam Silver melukiskan kasus dua bersaudara ini sebagai kasus yang sangat mengejutkan dan kompleks yang pernah dia tangani.

Silver mencontohkan, anak yang menjadi penggugat kedua dalam kasus tuntutan kompensasi tersebut membunuh kucing di rumahnya. Riset menunjukkan anak-anak yang berperilaku brutal kepada hewan berarti anak itu dalam keadaan sangat tertekan.

Anak-anak ini mengalami pengabaian yang sangat lama dan kronik begitu juga dengan pelecehan emosional selama masa perawatan orang tuanya.

Baca: Polisi Malaysia Usut Pria Beristri 2 Lakukan Pernikahan Anak

Kedua bersaudara ini juga dikatakan sangat agresif dalam permainan mereka dan tidak punya empati kepada anak-anak lain.

"Saya percaya pernyataan saya saat itu bahwa mereka berada di lima besar anak-anak yang pernah saya lihat dalam pengertian masalah keparahannya dan kompleksitas kebutuhan mereka," ujar Silver.

Pengadilan yang masih berlangsung itu tengah membahas pembayaran dana bantuan kepada anak-anak itu apakah dalam bentuk lump sump, pembayaran harian, atau diberikan secara periodik.

Selain itu, tuntutan kompensasi kedua anak Inggris itu masih dalam proses pembahasan. Menteri Kesehatan menawarkan anak pertama senilai 10,289 juta poundsterling dan anak kedua sebesar 4,25 juta poundsterling. Jauh lebih kecil jumlahnya dibandingkan tuntutan kompensasi kedua anak itu.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya