Banjir Jepang Semakin Parah, Shinzo Abe Tinjau Lokasi

Kamis, 12 Juli 2018 15:00 WIB

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, berbicara dengan pengungsi selama kunjungan ke tempat pengungsian di Kurashiki, Prefektur Okayama, barat daya Jepang, Rabu, 11 Juli 2018.[Shohei Miyano / Kyodo News via AP]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Rabu 11 Juli, mengunjungi wilayah Jepang yang terkena banjir dan tanah longsor yang sejauh ini telah menewaskan 176 orang. Bencana ini adalah yang terburuk di Jepang selama 36 tahun terakhir.

Dilansir dari Associated Press, pemerintah Jepang mengkonfirmasi 176 orang tewas setelah hujan pekan lalu yang menyebabkan banjir besar dan memicu tanah longsor. Sebagian besar korban jiwa berada di Hiroshima dan daerah sekitarnya.

Baca: PM Abe Batalkan Lawatan ke Luar Negeri, 100 Orang Tewas di Jepang

Setelah mengamati kondisi kerusakan dari atas helikopter yang terbang di Okayama, salah satu daerah yang mengalami kerusakan paling parah, Abe mengunjungi pusat penampungan pengungsi.


"Kami akan memotong semua birokrasi untuk mengamankan barang-barang yang dibutuhkan mereka untuk bertahan hidup dan meningkatkan fasilitas di tempat pengungsian seperti AC jika dibutuhkan kalau cuaca panas terus berlanjut. Kemudian kami akan membangun rumah sementara dan hal lainnya yang dibutuhkan para korban untuk membangun kembali hidup mereka," ujar Abe seperti dikutip dari Reuters.

Advertising
Advertising

Suasana korban banjir dan tanah longsor di pusat evakuasi di sekolah dasar Okada, Kurashiki, Prefektur Okayama, Jepang, Rabu, 11 Juli 2018. Bencana alam ini merupakan yang terburuk bagi Jepang dalam tiga dekade terakhir. REUTERS/Issei Kato

Shinzo Abe membatalkan perjalanannya ke luar negeri untuk menangani bencana ini. Dilansir dari Reuters, sebelumnya ia dikritik karena sebuah foto yang tersebar di Twitter menunjukkan Abe dan menteri pertahanannya berada di sebuah pesta bersama anggota parlemen bertepatan ketika hujan semakin deras dan bencana banjir makin memburuk.


Tim penyelamat dibantu anjing pelacak bekerja di bawah terik matahari menyisir ke tumpukan kayu dan lumpur tebal untuk mencari jasad korban. Dalam beberapa kesempatan mereka hanya menemukan fondasi rumah yang tersisa saat mereka memotong puing-puing dengan gergaji mesin.

Dengan suhu 33 derajat Celcius atau lebih panas lagi seperti yang terjadi di daerah Okayama dan Hiroshima, fokus penanganan kini beralih untuk mencegah serangan panas di antara pekerja penyelamat dan di pusat-pusat pengungsian di mana ribuan orang dievakuasi.

Petugas pemadam kebakaran dan anjing pelacak mencari korban hilang akibat hujan deras yang menerjang Hiroshima, Jepang, 9 Juli 2018. Bencana banjir serta longsor menerjang Hiroshima dan sejumlah kota lain hingga menewaskan setidaknya 126 orang. (Kyodo News via AP)

Isu kesehatan makanan juga muncul. Pemerintah mengingatkan lewat media sosial untuk waspada terhadap tambahan penyakit yang ditularkan melalui makanan. Untuk itu mereka mengingatkan untuk mencuci tangan dan mengambil langkah-langkah lain untuk mencegahnya.

Baca: Pemimpin Sekte Kiamat Aum Shinrikyo Dieksekusi, Jepang Siaga Satu

Sejauh ini pemerintah telah mengerahkan 75.000 tentara dan anggota regu penyelamat serta sekitar 80 helikopter untuk upaya pencarian dan penyelamatan, kata Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga.

Bencana banjir besar dan tanah longsor seperti ini sebelumnya juga pernah terjadi di Jepang pada 1982 di wilayah Nagasaki dan Kumamoto, dengan korban jiwa mencapai 322 orang. Kebanyakan korban berasal dari Nagasaki dengan total 299 korban dan 23 sisanya dari Kumamoto.


AP | REUTERS | ERVIRDI RAHMAT

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

18 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

3 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

3 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya