Cerita Stephen Langitan, dari Jakarta ke Eropa Naik Motor

Reporter

Tempo.co

Minggu, 8 Juli 2018 12:00 WIB

Stephen Langitan, WNI yang memulai perjalanan Jakarta-London dengan sepeda motor. Dokumen KBRI Yunani

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Kedutaan Besar Indonesia di Athena, Yunani, melongo saat melihat sepeda motor berplat Indonesia melintasi jalanan Ibukota Athena. Motor jenis Kawasaki dengan plat nomor B-3737 UNM itu, masuk wilayah Yunani melalui Turki pada 26 Juni 2018.

Usut punya usut, sepeda motor itu dikemudikan oleh Stephen Langitan, pengendara tunggal, yang membawa misi ingin mengibarkan bendera merah-putih dari Jakarta ke London yang ditempuh dengan sepeda motor. Perjalanan Stephen ini juga bentuk dukungannya dalam melakukan promosi Indonesia ke seluruh negara yang dilintasinya.

“Karena naik motor, maka saya mencari jalan darat untuk sampai ke London. Motor ini dicat merah-putih yang melambangkan warna bendera Indonesia. Pada setiap monumen yang bagus di suatu negara, saya tancapkan miniatur bendera Indonesia,” kata Stephen, Sabtu, 7 Juli 2018.

Baca: Offroad Expedition Celebes Akan Lewati 40 KM Jalur Tua dan Bahaya

Stephen Langitan, pengendara tunggal, yang mengendarai motor Jakarta-London untuk mempromosikan Indonesia ke dunia luar. Sumber: Dokumen Pribadi Langitan.

Advertising
Advertising

Baca: Chevrolet Trailblazer Diuji di Jalur Ekstrem 18 Bulan

Kepada Tempo Stephen menceritakan, perjalanannya di mulai dari Jakarta pada 25 Maret 2018. Dia memastikan, benar-benar sendiri dalam menjalankan perjalanan ke Eropa dengan sepeda motor.

Stephen menargetkan, perjalanan ekstrimnya ini akan berakhir di London, Inggris pada 17 Agustus 2018 atau saat perayaan HUT RI ke-73. Secara geografis, London adalah wilayah daratan terujung di Eropa.

“Saya ingin berbagi pengalaman dengan masyarakat dan melakukan sesuatu untuk bangsa Indonesia,” kata Stephen saat ditanya apa yang melatar belakanginya melakukan perjalanan ini.

Sampai Sabtu, 8 Juli 2018, Stephen total telah melintasi 12 negara dan singgah di enam kantor KBRI. Dia memulai perjalanan ke Eropa ini dari Jakarta menuju Malaysia, India, Pakistan, Iran, Turki lalu ke Yunani. Saat wawancara dilakukan, Stephen telah tiba di kota Roma, Italia dan bersiap melanjutkan perjalanan berikutnya.

Stephen Langitan, pengendara tunggal, yang mengendarai motor Jakarta-London untuk mempromosikan Indonesia ke dunia luar. Sumber: Dokumen Pribadi Langitan.

Sebelum melakukan perjalanan ekstrim Jakarta-London dengan sepeda motor, Stephen rupanya sudah biasa melakukan perjalanan jauh dengan motor. Selain berkeliling Indonesia, dia pun pernah ke Malaysia dan Brunei Darussalam dengan sepeda motor. Rentetan pengalaman ini membuat mental, nyali dan fisiknya sudah terlatih sehingga dia pun berani melakukan perjalanan hingga ke Benua Biru.

Disinggung soal biaya, Stephen menjelaskan perjalanan Jakarta-London sejauh 30.000 kilometer ini memakan biaya Rp 250 juta. Pembiayaan ini dibantu oleh Pertamina dan Kawasaki Indonesia.

Agar bisa lancar melintasi negara demi negara, Stephen telah mengurus dokumen kendaraan dan mengajukan lima visa sebelum memulai perjalanannya.

“Sejauh ini saya belum pernah sakit atau masuk angin. Kuncinya harus cukup tidur dan sepeda motor jangan sampai mogok. Untungnya, sampai sekarang ban bocor pun belum pernah. Saya mengandalkan Tuhan untuk melindungi saya dalam perjalanan ini,” kata Stephen.

Berita terkait

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

15 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

11 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

12 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

12 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

12 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

13 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

13 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

18 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

19 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya