Hujan Deras di Jepang, Sedikitnya 27 Orang Tewas

Sabtu, 7 Juli 2018 18:00 WIB

Sebuah kendaraan melintasi jalanan yang terendam banjir akibat Topan Lan di Nagoya, Jepang, 23 Oktober 2017. Kyodo/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 27 orang tewas, 47 hilang dan lima lainnya dalam kondisi kritis menyusul hujan deras di sebelah barat dan selatan Jepang. "Lebih dari 1,6 juta orang terpaksa harus dievakuasi dari rumahnya akibat luapan banjir," demikian berita dari NHK, Sabtu, 7 Juli 2018.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan, pihaknya telah memberikan peringatan kepada warga terutama yang tinggal di bagian barat Pulau Honshu untuk waspada terhadap tanah longsor, meningkatnya debit air sungai dan hembusan angin kencang.

Baca: Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang JepangFoto udara kondisi daerah Asakura usai diterjang banjir besar di prefektur Fukuoka, barat daya Jepang, 7 Juli 2017. Kyodo via AP

Laporan Korean Times setelah mengutip keterangan Badan Meteorologi Jepang menyebutkan, di Motoyama, sebuah kota di Pulau Shikoku sekitar 600 kilometer dari Tokyo diguyur hujan dengan intensitas 583 milimeter pada Jumat dan Sabtu pagi waktu setempat.

Badan Meteorologi menerangkan, meskipun cuaca mulai membaik di wilayah bagian barat dan selatan, namun ada risiko hujan deras bakal turun lagi kawasan tersebut sehingga dapat mengakibatkan air sungai meluap.

Advertising
Advertising

Menanggapi peristiwa di wilayah bagian barat dan selatan Jepang tersebut, Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan, sekitar 48 ribu polisi, petugas pemadam kebakaran dan anggota pasukan Bela Diri Jepang dikirimkan ke lokasi untuk memberikan bantuan.

"Beberapa produsen otomotif terpaksa menghentikan produksinya akibat hujan dan banjir demi keselamatan pekerja," tulis kantor berita Kyodo.Banjir yang disebabkan dari meluapnya sungai Sorachi menghantam bangunan setelah tanggul sungai rusak di Minami-furano, pulau utara Hokkaido, Jepang, 31 Agustus 2016. Setidaknya dua sungai meluap oleh Topan Lionrock yang menyebabkan banjir. (Daisuke Suzuki/Kyodo News via AP)

Baca: Hujan Deras di Jepang, Ribuan Orang Mengungsi

Mitsubishi Motors Corp juga menghentikan produksi di salah satu pabriknya. Adapun Mazda Motor Corp meliburkan dua pabriknya sehingga seluruh karyawannya tidak harus datang ke pabrik. Kantor berita Reuters belum bisa mendapatkan pernyataan dari para pejabat Jepang terkait dengan libur produksi pabrik mobil di sana.

Berita terkait

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

3 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

5 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

10 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

11 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

2 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya