Universitas Negeri di Jepang Akan Terima Mahasiswi Transgender

Reporter

Yon Yoseph

Rabu, 4 Juli 2018 06:43 WIB

Yuko, Kontestan dari Jepang bersiap di belakang panggung kontes kecantikan transgender Miss International Queen 2018 di Pattaya, Thailand, 9 Maret 2018. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Ochanomizu, sebuah universitas khusus perempuan di kota Tokyo, Jepang, akan menerima mahasiswi dari kalangan transgender pada April 2020. Keputusan itu akan menjadikan Universitas Ochanomizu satu dari dua universitas negeri khusus perempuan yang menerima mahasiswi transgender.

Kimiko Murofushi, Rektor Universitas Ochanomizu, berjanji akan menggelar jumpa pers untuk menjelaskan secara rinci terobosan kampus yang dipimpinnya. Rencana menerima mahasiswi dari kalangan transgender ini telah didiskusikan pihak universitas sejak tahun ajaran 2016 atau persisnya setelah menerima sebuah permintaan dari seorang calon mahasiswi transgender.

Membanding dengan Amerika Serikat, di Negara Paman Sam itu setidaknya ada lima universitas khusus perempuan yang telah menerima mahasiswi transgender sejak 2014. Sumber di Kementerian Pendidikan Jepang memuji keputusan yang dilakukan Universitas Ochanomizu karena hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca: Bukti Transgender Bermunculan, Kini Beredar KTP Lucinta Luna

"Diharapkan banyak universitas akan mengambil langkah serupa terkait upaya memahami kebutuhan kelompok minoritas seksual, meskipun membuat keputusan semacam itu pada akhirnya tergantung pada masing-masing universitas," kata sumber tersebut, seperti dilansir dari Japan Times pada 3 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Terkait kebijakan tersebut, Juru bicara Universitas Ochanomizu menjelaskan kebijakan itu akan berlaku bagi calon mahasiswi yang terlahir sebagai laki-laki tetapi kini diidentifikasi sebagai perempuan.

Baca: Memahami Vaginoplasty, Operasi Pilihan Kaum Transgender

Masyarakat Jepang secara bertahap telah mengalami pergeseran. Mereka mulai mau membantu anak-anak dan pelajar yang mengalami perubahan identitas seksual seperti lesbian, gay, biseksual dan transgender atau LGBT. Menurut survei yang dilakukan oleh biro iklan Dentsu Inc. pada 2015, satu dari 13 orang di Jepang diperkirakan menjadi anggota komunitas LGBT.

Beberapa wilayah di Jepang, ada yang mulai menerima hubungan pasangan kekasih dari kalangan transgender atau LGBT dan ada pula beberapa sekolah menengah pertama yang telah memperkenalkan seragam bebas gend.

JAPAN TIMES | ASAHI SHINBUN

Berita terkait

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

6 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

18 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

2 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya