Turki Desak Israel Bebaskan Warga yang Ditahan di Bandara
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Senin, 2 Juli 2018 09:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Turki mendesak otoritas Israel segera membebaskan warganya, seorang perempuan muda, yang ditahan di bandar udara di Tel Aviv, dua pekan lalu, saat akan kembali ke Turki.
"Pasukan Israel menahan Ebru Ozkan, 27 tahun, di Ben Gurion Airport di Tel Aviv pada 11 Juni 2018 ketika dia akan kembali ke Turki," tulis Middle East Monitor mengutip sumber. Penahanan tersebut karena dia dituding terkait dengan gerakan terorisme.
Baca: Israel dan Turki Gelar Pertemuan Rahasia
Berbicara dengan kantor berita Anadolu, Ayten Ozkan, ibu Ebru, dia menolak tuduhan otoritas Israel. Ayten mengatakan putrinya, yang pernah mengunjungi Yerusalem dua kali, ditahan proses peradilan.
"Putri saya sangat mencintai Yerusalem. Dia mencintai orang-orang dan anak-anak di sana," kata Ayten. Dia menjelaskan, keluarganya tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan Ebru selama 19 hari. Dia menambahkan, penahanan Ebru telah diperpanjang empat kali.
Baca: Israel Tembak Kapal Bantuan Gaza, Dua Tewas
Hubungan Turki dan Israel pernah memburuk terkait dengan serangan pasukan komando Israel terhadap kapal pengangkut bantuan kemanusiaan Turki untuk warga Palestina di Gaza pada 2010. Akibat serangan tersebut, sedikitnya sembilan relawan kemanusiaan Turki tewas dibedil pasukan Israel di atas kapal flotila.