Inggris Hadapi Suhu Panas Ekstrem

Reporter

Tempo.co

Senin, 25 Juni 2018 13:51 WIB

Aiden dan Ty Johnston bermain air di Nottingham, Inggirs, 30 Juni 2015. Badan Metrologi Inggris mengingatkan gelombang panas tahun ini akan mencapai temperatur yang tinggi. REUTERS/Darren Staples

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris mengalami suhu tertinggi pada 2018 ini. Pada April 2018, suhu di ibu kota London tercatat 29.1 derajat Celcius dan diprediksi akan mencapai 30 derajat Celcius.

Serangan suhu panas ini dikatakan badan meteorology Inggris sebagai gelombang udara panas karena melebihi suhu Gurun Sahara selama seminggu.

Rekor suhu tertinggi di Inggris pada tahun ini diprediksi terjadi pada Juni, dengan suhu sekitar 35.6 derajat Celcius. Suhu tertinggi pernah menyerang kota London pada 29 Juni 1957 dan Southampton pada 28 Juni 1976.

Baca: Ini Alasan India dan Arab Alami Suhu Panas Ekstrem

“Kami berharap pada satu titik suhu tersebut akan memecah rekor suhu sebelumnya. Cuaca akan tetap kering dan dinaungi matahari di beberapa daerah. Suhu tertinggi akan terukur pada beberapa daerah,” kata pengamat cuaca Met Office, Sophie Yeomans, dilansir dari I News.

Advertising
Advertising

Ia menambahkan suhu akan mendekati angka 30 derajat Celcius pada Selasa atau Rabu depan lebih tepatnya. Di beberapa daerah seperti Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara, akan bertahan pada suhu sekitar 20 derajat Celcius hingga seminggu ke depan.

Baca: Gelombang Panas di India, 1.826 Orang Tewas

“Tekanan udara yang tinggi sudah memasuki wilayah dan akan bertahan hingga akhir minggu depan. Tekanan udara tinggi memberi dampak pada kekeringan dan sinar matahari menyengat pada tahun ini. Suhu akan semakin naik tiap harinya,” kata presenter Met Office Alex Deakin, dilansir dari News Shopper.

Para pengamat cuaca menilai cuaca Inggris akan melampaui angka 30 derajat Celcius, tepatnya pada suhu 32 derajat Celcius. Kondisi ini diprediksi akan bertahan hingga awal Juli 2018.

Suhu udara yang tinggi menyebabkan penyerbukan tanaman lebih tinggi. Kondisi ini memberikan dampak buruk bagi masyarakat yang mengidap alergi serbuk, hingga menyebakan banyaknya demam serbuk di Inggris.

Selain berbahaya bagi penderita alergi serbuk, sinar matahari menyengat sepanjang hari membahayakan kesehatan kulit. Para ahli menyarankan masyarakat agar rajin mengoleskan krim tabir surya agar kulit tidak terganggu bahaya sinar ultraviolet (UV).

Peneliti dari Public Health England, Owen Landeg, menyarankan bahwa dalam kondisi cuaca panas ini, saat bagi keluarga memikirkan hal yang tepat dalam menjaga kesehatan bersama selagi menikmati liburan musim panas. Untuk para orang tua, disarankan untuk menyadari kekebalan tubuhnya kurang prima. Sedangkan untuk anak-anak, agar berhati-hati karena udara panas di Inggris dapat membahayakan kesehatan mereka.

I NEWS | INDEPENDENT | NEWS SHOPPER | DAILY STAR | AUDREY ANGELICA LOHO

Berita terkait

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

20 jam lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

1 hari lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

2 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

5 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

6 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya