Ibu di Thailand Menangis, Anak Dipermalukan Guru Soal SPP
Reporter
Yon Yoseph
Editor
Suci Sekarwati
Sabtu, 23 Juni 2018 18:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu di Thailand menangis setelah anak laki-lakinya dipermalukan oleh seorang guru dengan menaruh catatan di bajunya bertuliskan ia berutang 700 baht atau sekitar 300 ribu untuk biaya sekolah atau SPP.
Nama Ibu, putra dan sekolahnya dirahasiakan.
Sang Ibu lalu mengunggah foto putranya yang mengenakan kemeja seragam sekolah di halaman Facebook populer, Red Skull Phatthalung, pada Kamis malam, 21 Juni 2018. Dalam unggahannya, dia menulis, guru tersebut dengan menggunakan spidol menulis catatan dan menempelkannya pada baju anak itu dengan pita perekat kalau anaknya belum membayar SPP.
Baca: Ujian Selesai, Puluhan Kepala Sekolah Pelesir ke Thailand
Menurut pengakuan sang Ibu, dia telah bercerai dengan suaminya, yang seharusnya membayar biaya sekolah putranya. Perbuatan guru tersebut, membuat putranya menjadi sasaran ejekan oleh teman-teman yang kemudian berhenti berbicara atau bermain dengannya.
“Sang ayah tidak bertanggung jawab. Dia hanya berkata, 'jangan pedulikan guru', dan dia akan membayar biaya sekolah suatu saat nanti. Bagaimana dia bisa menyebut dirinya seorang ayah?” kata ibu tersebut, seperti dilansir The Star pada Sabtu, 23 Juni 2018.
Baca: Gaya Para Lansia di Thailand Saat Kembali Bersekolah
Curhat Ibu tersebut di Facebook telah menarik lebih dari 10.000 reaksi dan lebih dari 1.300 komentar dalam beberapa jam dan telah dibagikan lebih dari 9.900 kali. Beberapa netizen berkomentar, tindakan guru di Thailand itu bisa menyebabkan kerusakan emosional serius pada siswa malang itu.
THE STAR | PHUKET NEWS