Membuka Kembali Kasus Pembunuhan Altantuya

Rabu, 20 Juni 2018 14:00 WIB

PM Malaysia, Mahathir Mohamad (kiri), Altantuya Shaariibuu (tengah), dan bekas PM Najib Razak (kanan). Bulletinmedia.blogspot

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemen partai DAP Ramkarpal Singh mengatakan ada cukup bukti baru dan petunjuk untuk membuka kembali penyelidikan atas pembunuhan Altantuya Shaariibuu pada 2006.

Ramkarpal Singh, yang mewakili keluarga Altantuya, mengatakan dia optimistis bahwa kasus ini akan dibuka kembali untuk penyelidikan lebih lanjut dan memastikan siapa yang memerintahkan pembunuhan Altantuya.

Baca: Anwar Ibrahim: Kasus Pembunuhan Altantuya Akan Menghantui Najib

“Pertemuan dengan Jaksa Agung Tommy Thomas hari ini (Selasa 19 Juni) berjalan dengan baik. Kami mengangkat beberapa masalah tentang bagaimana kasus itu dapat dibuka kembali untuk penyelidikan, dan apakah Komisi Penyelidikan Kerajaan (RCI) dapat dibentuk," ujar Singh, seperti dilaporkan The New Straits Times, 20 Juni 2018.

Ayah model Altantuya Shaariibuu, Setev Shaariibuu, (kedua dari kanan) berdiri dengan pengacaranya, Ramkarpal Singh, usai bertemu Jaksa Agung Tommy Thomas, Selasa, 19 Juni 2018. The Star

Advertising
Advertising

Altantuya Shaariibuu, wanita cantik asal Mongolia yang dibunuh di hutan dekat Kuala Lumpur pada 18 Oktober 2006. Penerjemah berusia 28 tahun itu ditembak di kepala oleh pengawal elit Perdana Menteri Najib Razak saat dia mengatakan mengandung anak hubungan gelap dengan Najib Razak. Dikabarkan Altantuya meminta US$ 500.000 atau Rp 6,9 miliar kepada Razak sebelum dibunuh dan dibawa ke mobil oleh Inspektur Kepala Azilah Hadri dan Kopral Sirul Azhar Umar, kemudian tubuhnya diledakan dengan C4 di hutan.

Sebulan setelah Altantuya terbunuh, pada 9 November 2006 Sirul mengaku melakukan pembunuhan dan mengatakan bahwa ia dan Azilah akan dibayar antara RM 50.000 atau Rp 174 juta dan RM 100.000 atau Rp 348 juta untuk membunuh Altantuya. Tiga tahun setelah pembunuhan, pengadilan Kuala Lumpur menghukum dua pembunuh tanpa pernah mencari tahu siapa yang akan membayar mereka.

Baca: Najib Razak Mengaku Tak Kenal Model Altantuya

Namun Altantuya dibunuh bukan hanya karena hubungan gelapnya dengan Najib Razak. Altantuya ikut Najib Razak saat kunjungan ke Paris untuk bertemu dengan pejabat DCNS, perusahaan senjata Prancis, untuk kesepakatan pembelian dua kapal selam Scorpene dari anak perusahaan DCN, Thales. Dalam pertemuan ini Altantuya berperan sebagai penerjemah, menurut dokumen yang diperoleh Asian Sentinel pada 2012.

Kapal selam Prancis kelas Scorpene yang dibeli Malaysia.[Bernama via Free Malaysia Today]

Dari kesepakatan ini UMNO mendapat US$ 141 juta atau Rp 1,9 triliun untuk pembelian kapal selam. Ironisnya, kapal selam tidak dapat beroperasi di perairan dangkal Semenanjung Malaysia, dan akhirnya ditempatkan di Malaysia Timur.

Diduga Altantuya Shaariibuu tahu banyak soal US$ 141 juta untuk UMNO. Dikabarkan Altantuya telah dijanjikan US$ 500.000 sebagai komisi untuk membantu transaksi kapal selam. Semantara otoritas Prancis telah mengeluarkan surat perintah penahanan untuk Najib Razak atas tuduhan penyuapan dalam pembelian kapal selam. Dua pejabat Thales juga dituduh telah menyuap Najib Razak.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya