Nasib Gedung Tertinggi di Asia Tenggara Warisan Najib Razak

Reporter

Tempo.co

Kamis, 7 Juni 2018 06:55 WIB

Najib Razak dicurigai mendapatkan dana sogok senilai RM 2,6 miliar dari skandal program 1MDB. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilu parlemen Mei 2018 telah membawa masyarakat Malaysia pada lembaran baru dan meninggalkan pemerintahan mantan Perdana Menteri Najib Razak yang berkuasa hampir satu dekade. Namun di tengah segala perubahan ini, salah satu proyek pembangunan gedung pencakar langit yang dibangun pada era Najib bernama Exchange 106, terus berlanjut.

Dikutip dari Reuters.com pada Rabu, 6 Juni 2018, gedung pencakar langit Exchange 106, akan menjadi gedung tertinggi di Asia Tenggara. Jika tidak ada aral melintang, Exchange 106 atau masyarakat lokal menyebut Menara Najib, akan rampung dalam beberapa bulan.

Baca: Proyek Jalur Pipa Gas Najib Razak Diinvestigasi

Namun, menyusul tumbangnya pemerintahan Najib, Exchange 106 telah masuk dalam daftar beberapa proyek besar yang akan di investigasi aliran dana dan transaksi pembangunannya oleh Pemerintahan Perdana Menteri Mahathir Mohammad. Langkah ini sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi utang negara dan memberantas korupsi.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, dikelilingi oleh media saat ia meninggalkan Badan Anti-Korupsi di Putrajaya, Malaysia, 22 Mei 2018. (AP Photo/Vincent Thian)

Advertising
Advertising

Baca: Dipanggil KPK Malaysia, Istri Najib Razak Bawa Tas Mewah

Rezim baru di bawah Perdana Menteri Mahathir Mohamad memerintahkan agar foto-foto mantan perdana menteri Najib dihapus, juga poster-poster dengan slogan ‘1Malaysia’ dicopot dari kantor-kantor pemerintah. Seorang staf di perpustakaan nasional Malaysia mengatakan mereka bahkan menerima arahan untuk menyembunyikan buku-buku Najib dengan tidak memajangnya di meja depan.

Namun tentunya akan sangat sulit membongkar atau menyembunyikan gedung pencakar langit setinggi 492 meter tersebut dan jelas akan menjadi ganjalan yang sangat mencolok ketika pemerintah berusaha menghapus warisan Najib Razak.
Exchange 106 lebih tinggi dari Menara Kembar Petronas dan di gadang-gadang menjadi simbol pembangunan baru bagi rakyat Malaysia. Namun secara finansial bangunan tersebut memiliki potensi merugikan Malaysia.

"Gambaran yang seutuhnya tidak diceritakan. Namun, lebih baik kami segera merampungkan pembangunan gedung tersebut dan kami ambil alih daripada dibiarkan terbengkalai," kata Menteri Keuangan Malayasia, Lim Guan Eng, dalam sebuah rekaman video yang diunggah secara online.

Dalam rekaman video itu, Lim menyebut pihaknya belum mampu mengungkapkan berapa banyak uang yang telah digelontorkan pemerintah ke dalam proyek tersebut.

Exchange 106 dibangun sebagai pusat dari area distrik keuangan terbaru bernama Tun Razak Exchange di Kuala Lumpur dan diharapkan menjadi pusat komersial Malaysia, perumahan dan rekreasi yang akan menghasilkan nilai pengembangan bruto lebih dari RM.26 miliar atau setara US$.6,55 miliar, menciptakan 500.000 pekerjaan dan menarik lebih dari 100 perusahaan global.

REUTERS | ASAHI SHIMBUN| SURYO PRABANDONO

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

6 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya