Anggota Parlemen Iran: Empat Provinsi Iran Terancam Kelaparan

Senin, 28 Mei 2018 11:35 WIB

Anggota parlemen Iran membakar kertas bergambar bendera AS, di Teheran, Iran, 9 Mei 2018. Iran telah menandatangani kesepakatan nuklir di Wina, Austria, pada 2015 bersama enam negara superkuat, yakni Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, dan Cina, serta Uni Eropa. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anggota parlemen Iran mengatakan penduduk di empat provinsi Iran berisiko menghadapi bahaya kelaparan. Mohammad Naim Aminifard, yang merupakan perwakilan legislatif dari Provinsi Sistan dan Baluchestan, membuat pernyataan ini selama berpidato di gedung parlemen pada Minggu, 27 Mei 2018.

Aminifard menjelaskan, “Orang-orang di Provinsi Sistan dan Baluchestan, Hormozgan, Bushehr, serta Khorasan Selatan menghadapi risiko kelaparan karena kemiskinan,” seperti dilansir Labour News Agency yang dikutip Middle East Monitor, Senin, 28 Mei 2018.

Baca: Amerika Serikat Jatuhkan Sanksi ke Perwira Garda Revolusi Iran

"Sebanyak 75 persen penduduk Sistan dan Baluchestan menghadapi risiko kelaparan. Provinsi ini menempati peringkat terendah di Iran dalam hal distribusi pendapatan nasional," ujar Aminifard.

"Kurangnya modal dan kekeringan yang telah berlangsung selama 18 tahun telah menyebabkan tingkat ketahanan pangan menurun drastis di Provinsi Sistan dan Baluchestan."

Advertising
Advertising

Tunawisma tinggal di dalam slot makam yang tidak terpakai di dekat Teheran. Foto : SaeedGholamHoseini

"Desa-desa di provinsi ini menghadapi krisis besar dalam hal ketersediaan air bersih dan roti,” tutur Alim Yarmohammadi, perwakilan dari Kota Zahedan, yang berbatasan dengan Provinsi Sistan dan Baluchestan.

Rakyat Iran menuduh pemerintah membuang sumber daya negara untuk intervensi militer di negara-negara seperti Suriah, Yaman, dan Irak.

Baca: Amerika Serikat Ajukan 12 Tuntutan, Rouhani: Anda Ini Siapa?

Ancaman kelaparan ini juga disebabkan oleh sanksi ekonomi yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap Iran. Menurut data Council on Foreign Relations, 25 Mei 2018, Amerika Serikat membekukan dana Iran di Amerika Serikat dan negara sekutu sebesar US$ 6 miliar atau sekitar Rp 83,8 triliun, menyebabkan suku cadang untuk sektor minyak dan petrokimia merugi serta embargo perdagangan ke Iran.

Berita terkait

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

2 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

4 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

7 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

7 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

9 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

9 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

10 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya