Kisah Manula di Jepang yang Puluhan Tahun Mencopet

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 Mei 2018 20:13 WIB

Ilustrasi copet. protothema.gr

TEMPO.CO, Jakarta - Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Peribahasa ini pas untuk menggambarkan kisah seorang pencopet kawakan sudah memulai aksinya sejak 1965.

Pencopet yang diketahui bernama Kazutoshi Yamaguchi, 69 tahun, dibekuk oleh aparat kepolisian saat tertangkap tak lama setelah mencuri dompet seorang perempuan berisi uang Y.6.000 atau setara Rp.700 ribu di dalam kereta. Polisi menemukan dompet korban dalam jaket Yamaguchi.

“Saya mengambil dompet itu karena dompet itu berada tepat di depan saya,” kata seorang aparat polisi menirukan pengakuan Yamaguchi, seperti di kutip dari situs scmp.com pada Jumat, 25 Mei 2018.

Akibat perbuatannya ini, Yamaguchi, seorang pensiunan yang lihai mencopet, didakwa atas tindak pencurian. Aparat kepolisian yang membekuk Yamaguchi mengatakan motif pelaku mencopet karena melihat dompet itu tepat didepannya dan tak bisa menahan diri sehingga mengambilnya.

Baca: Sanksi Sosial Terduga Pencopet, YLKI: Tidak Ada Dasar Hukumnya

Advertising
Advertising

Kazutoshi Yamaguchi. publicanews.com

Baca: Pencopet Tertangkap Basah Curi Tablet Polisi di Transjakarta

Dalam sebuah rekaman televisi, terlihat Yamaguchi dibawa ke kantor polisi. Dia tampak sangat lemah, bahkan menggunakan bantuan tongkat untuk berjalan. Yamaguchi diduga membuat penampilan seperti itu agar tidak dicurigai penumpang lain dan targetnya.

Dengan penangkapan ini, Yamaguchi tercatat sudah 11 kali ditangkap polisi dengan kasus yang sama. Dia menjadi incaran polisi pada 1965 dan mengenalnya sebagai ‘ahli tas Yamaguchi’.

Kasus pencopet ulung Yamaguchi ini, setidaknya menggambarkan tindak kriminal di Jepang yang dilakukan manula berkembang. Data statistik yang dirilis November lalu menunjukan para kriminal di atas usia 65 tahun, lebih mungkin untuk mengulang kembali kejahatannya dalam dua tahun setelah mereka keluar dari penjara dibandingkan pelaku yang berusia lebih muda.

Pada 2016, tercatat sebanyak 2.498 orang di penjara atas kasus pencurian dan pencopetan. Angka ini meningkat empat kali lipat dibanding 1997. Dari jumlah tersebut, lebih dari 70 persennya pernah menjalani hukuman penjara sebelumnya.

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

9 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

20 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

2 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya