Amerika Serikat Diminta Israel Akui Dataran Tinggi Golan Miliknya

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 Mei 2018 07:48 WIB

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pembukaan kedutaan besar Guatemala, Yerusalem, 16 Mei 2018. [Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu gestures as he speaks during the dedication ceremony of the embassy of Guatemala in Jerusalem, May 16, 2018. [REUTERS/Ronen Zvulun/Pool]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Israel menekan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk segera mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan, sebuah area pegunungan strategis seluas 1.200 Kilometer di perbatasan Israel dan Suriah.

Dalam wawancara dengan Reuters pada Rabu, 23 Mei 2018, Menteri Bidang Intelejen Israel, Israel Kartz menyatakan pengakuan Amerika Serikat terhadap status Dataran Tinggi Golan sebagai milik Israel hanya tinggal menunggu waktu saja.

Kartz menekankan isu status Dataran Tinggi Golan, yang telah diduduki oleh Israel selama 51 tahun ini akan terus dijadikan agenda utama dalam dialog bilateral dengan pemerintah Amerika Serikat.

Ketika ditanya alasan pentingnya pengakuan Amerika Serikat terhadap Dataran Tinggi Golan sebagai bagian dari wilayah Israel, Kartz mengemukakan bahwa hal tersebut diperlukan guna mencegah pengaruh dan agresi Iran di kawasan Timur Tengah.

“Ini waktu yang paling tepat untuk melakukan kebijakan ini. Respon paling pahit yang dapat diberikan kepada Iran adalah dengan diakuinya secara resmi status Dataran Tinggi Golan menjadi milik Israel oleh pemerintah Amerika Serikat baik melalui pernyataan presiden maupun undang-undang soal masalah ini,” kata Kartz, terkait upaya tekanan Israel kepada Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Baca: Israel Gelar Pemilihan Umum Lokal di Dataran Tinggi Golan

Dalam wawancara itu, Kartz juga menyatakan apabila ada pihak yang ingin menghancurkan Israel maka merekalah sesungguhnya yang akan menuai kehancuran itu sendiri.

Sikap Kartz ini didukung oleh politisi Israel, Yoav Kisch yang langsung menulis surat kepada Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel, David Friedmann. Isi surat tersebut juga meminta Amerika Serikat segera mengakui status Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel.

Meski terus didesak untuk memberikan pengakuan resmi mengenai status Dataran Tinggi Golan, Amerika Serikat justru belum mengambil sikap tegas atas isu ini.
Gedung Putih menyatakan selama ini mereka sudh sepakat dengan Israel dalam banyak isu penting. Akan tetapi, khusus mengenai pernyataan Kartz tersebut, mereka menolak memberikan tanggapan dan konfirmasi lebih lanjut.

Warga Israel mengibarkan bendera Israel di luar gerbang Damaskus di Yerusalem, Minggu 13 Mei 2018. Israel memperingati ulang tahun ke-51 pendudukan di Yerusalem Timur dalam perang 1967.[AP]

Baca: Iran Tembakkan 20 Roket, Incar Pasukan Israel di Dataran Golan

Kawasan Dataran Tinggi Golan pernah menjadi milik Suriah sebelum jatuh ke dalam pendudukan tentara Israel setelah Perang Arab-Israel pada 1967. Suriah sempat mencoba merebut wilayah ini dari Israel dalam Perang Timur Tengah pada 1973, namun gagal karena terjadi gencatan senjata.

Seiring waktu berjalan, pemukiman warga Israel dibangun di kawasan ini pada 1981. Tindakan Israel tersebut hingga kini tidak mendapat pengakuan dari dunia internasional.

Saat ini, Suriah di bawah kepemimpinan Presiden Bashar Al-Assad, mendapat jaminan dari sekutunya, Iran bahwa wilayah Dataran Tinggi Golan akan kembali menjadi milik mereka.

Kondisi ini telah memunculkan banyak kekhawatiran jika Amerika Serikat pada akhirnya akan mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel. Sebelumnya, Amerika Serikat setelah mereka mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel pada 2017 lalu.

REUTERS|THEDAILYSTAR|EXPRESS.CO.UK|USNEWS.COM|INDEPENDENT.CO.UK|ZIKRIL HAKIM BADRI

Berita terkait

Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

47 menit lalu

Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

Top 3 dunia adalah Israel meminta warga Palestina kosongkan Rafah, ratusan tawon menyerang tentara Israel hingga Biden desak Hamas bebaskan sandera.

Baca Selengkapnya

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

12 jam lalu

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.

Baca Selengkapnya

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

17 jam lalu

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

19 jam lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

20 jam lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

21 jam lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

22 jam lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

23 jam lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

1 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya