TEMPO Interaktif, Islamabad: Presiden Pakistan Pervez Musharraf hari ini menandatangani kesepakatan rekonsiliasi dengan mantan perdana menteri Benazir Bhutto. "Presiden Musharraf telah menandatangani kesepakatan itu. Itu permulaan sebuah era baru," kata Menteri Kerata Api Sheikh Rasyid, orang kepercayaan Musharraf kepada AFP.Kesepakatan ini sekaligus pengampunan terhadap Bhutto yang dituding melakukan korupsi selama dua kali masa pemerintahannya, 1988 dan 1999. Sebagai balasannya, Bhutto harus mendukung Musharraf agar terpilih kembali untuk masa kepemimpinan lima tahun mendatang. Pemilu presiden Pakistan bakal diselenggarakan besok. Musharraf diperkirakan bakal meraih suara mayoritas dalam pencoblosan yang dilakukan anggota parlemen dan empat majelis provinsi. Jika terpilih, ia berjanji mundur dari jabatan panglima militer. Sebaliknya, sang jenderal harus mengubah konstitusi dengan menghapus batasan dua kali terpilih sebagai perdana menteri. Jika itu dilakukan, Bhutto bisa ikut lagi dalam pemilu parlemen Januari tahun depan. AFP/Faisal Assegaf