Penembakan di Texas, Ini Cerita Para Siswa yang Selamat

Editor

Budi Riza

Sabtu, 19 Mei 2018 11:31 WIB

Seorang wanita menangis di Sekolah Barnett saat menunggu untuk bertemu dengan anaknya setelah terjadi penembakan di SMA Santa Fe di Texas, 18 Mei 2018. (Marie D. De Jesus/Houston Chronicle via AP)

TEMPO.CO, Santa Fe – Salah seorang siswa korban selamat penembakan di Sekolah Menengah Atas Santa Fe, Texas, Amerika Serikat, menceritakan pengalamannya saat terjadinya penembakan oleh tersangka bernama Dmitrios Pagourtzis, 17 tahun, yang juga seorang siswa di sekolah itu.

Wesley Hill, seorang siswa yang baru saja berada di kelas sekitar 25 menit, tiba-tiba melihat polisi memasuki ruang kelasnya dan langsung mengevakuasi pasca terjadinya penembakan.

Baca: Penembakan di Texas, 9 Siswa Sekolah dan 1 Guru Tewas

Advertising
Advertising

“Menakutkan. Saya tidak tahu harus berpikir apa. Jantung saya berdebar keras. Saya tidak tahu harus melakukan apa,” kata dia seperti dilansir Al Jazeera, yang mengutip dari dari media afiliasi ABC News.

Siswa lainnya Dakota Shrader mengaku mendengar suara alarm sekolah berbunyi lalu diikuti tiga ledakan keras. “Orang-orang mulai berlarian,” kata dia kepada ABC-13 KTRK sambil menangis dan terlihat masih terguncang.

Baca: Penembakan di Texas, Pelaku Siapkan Bom dan Panci Berpaku

Seorang siswa Daymon Rabon, seperti dilansir CNN, sedang berada di kelas sebelah saat penembakan terjadi. “Saya pikir tadinya itu suara orang menggedor pintu atau ada barang jatuh,” kata dia, yang mengikuti gurunya untuk mengecek asal sumber suara.

Lalu terdengar 3 ledakan lagi. Saat itu mereka melihat penembak keluar dari ruang kelas seni. “Saat itu kami baru tahu bahwa… ini benar-benar terjadi pada kami,” kata Rabon. Keduanya berbalik ke ruang kelas dan meminta semua siswa untuk memasang barikade.

Mereka mendengar banyak letusan senjata. “Kami bisa mendengar dia (penembak) semakin dekat,” kata Rabon. “Orang-orang pada menangis, benar-benar menangis, tidak percaya sama sekali ini terjadi,” kata dia.

Saat itulah mereka mendengar ada suara tembakan balasan, yang membuat mereka merasa ada harapan.

Menanggapi penembakan sekolah di AS, yang kembali terjadi, Presiden Donald Trump, mengaku sedih dan hatinya hancur. “Penembakan sekolah di AS telah berlangsung terlalu lama,” kata dia. Dia menambahkan,"Kami berduka untuk hilangnya nyawa yang mengerikan ini dan mengirimkan dukungan dan cinta untuk setiap orang yang terdampak dari serangan yang sangat kejam ini."

Lewat Twitter, Trump mencuit,”Penembakan sekolah di Texas. Laporan awal terlihat tidak bagus. Tuhan memberkati semua!”

Menurut CNN, ini merupakan penembakan ketiga di sekolah dalam delapan hari terakhir dan merupakan penembakan ke 22 sejak Januari 2018.

Pada Februari lalu, sebuah penembakan massal terjadi di Sekolah Menengah Atas Marjory Stoneman Douglas, yang menewaskan 17 orang dengan mayoritas siswa. Peristiwa ini memicu unjuk rasa terbesar dalam sejarah AS untuk membatasi peredaran senjata api termasuk senapan semiotomatis AR – 15.

Lewat Twitter, gerakan pembatasan peredaran senjata api menanggapi penembakan di Santa Fe, Texas, ini. “Untuk siswa dan pengajar di SMA Santa Fe, kami bersama anda. #MarchForOurLives,” begitu bunyi cuitan di akun @Amarch4OurLives.

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

4 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

4 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

4 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

4 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

5 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

5 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya