Kapal Karam Akibat Badai di Bangladesh Tewaskan 50 Orang

Reporter

Editor

Selasa, 19 Agustus 2003 08:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Badai ganas di sungai Buriganga, bagian utara ibukota Bangladesh, Dhaka, menenggelamkan kapal ferry MV Mitali dan menewaskan setidaknya 48 penumpangnya , Senin (21/4). Sementara itu, masih di Bangladesh, kapal ferry ML Majlishpur, mengalami nasib serupa di sungai Meghna. Kapal yang membawa sekitar 50 penumpang itu karam selama badai. Namun, sampai Selasa (22/4) baru ditemukan dua mayat. Pencarian korban kapal MV Mitali masih terus dilakukan sampai Selasa (22/4) pagi. "Kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah," kata Staf Humas Brigade Pemadam Kebakaran, Selim Newaz Chowdhury. Seorang polisi di Fatullah, dekat Desa Narayanganj, mengatakan bahwa kapal itu terbalik dengan sekitar 200 hingga 300 penumpang di dalamnya. Kapal itu karam tak lama setelah meninggalkan Sadarghat, Dhaka, menuju pesisir Desa Patuakhali. Beberapa penumpang berenang dan ada diselamatkan, kata petugas kepolisian. Pada awalnya, pencarian korban yang diduga terjebak di dalam kapal terus dilakukan para petugas. Namun, kapal terjungkal dan kemudian mengambang. Menurut pejabat dinas pelayaran Dhaka, jumlah penumpang tewas hanya 30 orang. Namun, saksi mata dan polisi menyatakan bahwa peristiwa ini setidaknya merenggut nyawa 48 orang. Korban tewas kebanyakan anak-anak. Sementara itu, ratusan penumpang lain belum terlacak keberadaannya. "Tidak ada orang yang tahu persis, berapa jumlah penumpang dan berapa yang selamat," ujar Chowdhury. Petugas pemadam kebakaran, polisi dan warga setempat terus mencari sisa penumpang yang mungkin masih bertahan di bendungan sungai Buringanga, sekitar 20 kilometer dari Dhaka. Menurut keterangan saksi mata, sekitar tiga orang telah ditemukan dan diselamatkan dalam keadaan hidup dalam kapal. Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit di Desa Narayanganj, sebelah timur Dhaka. Chowdhury, mengatakan bahwa pencarian dilakukan selama hampir lima jam dalam keadaan hujan dan badai. Semua layanan darurat, termasuk tim penyelamat air bergegas menuju lokasi. Namun polisi mengatakan bahwa kondisi cuaca dan waktu yang semakin malam memperlambat misi penyelamatan itu. Di tempat lain masih di Bangladesh, kapal ferry, ML Majlishpur, mengalami nasib serupa di sungai Meghna. Kapal yang membawa sekitar 50 penumpang itu karam selama badai. Namun, sampai hari ini baru ditemukan dua mayat. Sementara mayat lainnya belum ditemukan. Awal bulan ini, sekitar 80 orang tewas di timur laut wilayah Chhatak ketika kapal boat besar terbalik. Setelah itu, pada 12 April di utara desa Kishoreganj kapal ferry mengalami kecelakaan yang mengakibatkan 22 orang meninggal. Kecelakaan kapal ferry di negara berpenduduk 130 juta ini seringkali diakibatkan badai tropis yang melanda hampir tiap tahun. Selain badai tropis, beberapa pihak menyebutkan bahwa kecelakaan disebabkan juga karena muatan yang berlebihan. Perdana Menteri Khaleda Zia mengaku kaget dengan peristiwa ini. Ia memerintahkan untuk segera melakukan tindakan penyelamatan dan penyelidikan atas peristiwa itu. ap/afp/yandi mr-Tempo News room

Berita terkait

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

48 detik lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

2 menit lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Dorong Implementasi Standar Pelayanan Minimal di Tingkat Pemda

3 menit lalu

Kemendagri Dorong Implementasi Standar Pelayanan Minimal di Tingkat Pemda

Kemendagri mendorong penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara konsisten di semua tingkatan pemerintahan, terutama di lingkungan Pemda.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

15 menit lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

17 menit lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

18 menit lalu

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

Aastronom BRIN menyebut fenomena adanya bintang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya itu sebagai meteor sporadis.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

24 menit lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

29 menit lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

4 Cara Translate File PDF Bahasa Inggris ke Indonesia Gratis

29 menit lalu

4 Cara Translate File PDF Bahasa Inggris ke Indonesia Gratis

Ada banyak cara translate file PDF Bahasa Inggris ke Indonesia secara gratis. Anda pun tak perlu repot menerjemahkan satu-satu. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Makin Populer Berkat Lovely Runner, Byeon Woo Seok Diserbu Fans di JIFF

32 menit lalu

Makin Populer Berkat Lovely Runner, Byeon Woo Seok Diserbu Fans di JIFF

Byeon Woo Seok sempat tidak fokus setelah berhadapan langsung dengan begitu banyak penggemarnya yang hadir di Jeonju International Film Festival.

Baca Selengkapnya