Darah Unik Kakek Ini Selamatkan 2,4 Juta Bayi di Australia

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 12 Mei 2018 21:12 WIB

James Harrison, kakek usia 81 tahun, setiap minggu mendonorkan darahnya yang unik karena mengandung antibodi selama 60 tahun dan telah menyelamatkan 2,4 juta bayi di Australia [CNN]

TEMPO.CO, Jakarta -James Harrison, kakek berusia 81 tahun, setiap minggu mendonorkan darahnya selama 60 tahun dan hasilnya, lebih dari 2,4 juta bayi di Australia berhasil diselamatkan nyawanya. Namun, Jumat ini ia harus pensiun sebagai pendonor darah.

Harrison bukan pendonor darah biasa. Darahnya unik karena dapat menyelamatkan bayi-bayi yang lahir dari ibu yang memiliki masalah dengan rhesusnya.

Baca: Kakek Ini Mendonorkan 100 Galon Darah

Menurut Pelayanan Darah Palang Merah Australia, darah Harrison unik karena memiliki antibodi yang dapat digunakan untuk menghasilkan ANTI-D yang sangat berguna bagi wanita hamil dengan memiliki rhesus negatif (RhD Negatif) di dalam darahnya. Sehingga bayi yang memiliki rhesus positif yang diturunkan dari garis ayah akan terancam nyawanya.

Sehingga untuk menyelamatkan janin dari ibu yang sensitif rhesus positif (RhD Positif), dibutuhkan antibodi yang mampu melindungi bayi dari serangan antibodi yang dihasilkan dari darah sang ibu dengan RhD negatif, atau janin mengalami kerusakan otak. Yang paling fatal, janin tewas.

Harrison telah menjadi penyelamat bagi jutaan janin karena antibodi di dalam darahnya yang dialirkan ke ibu hamil telah melindungi janin dari kematian atau cacat.

Advertising
Advertising

"Setiap kantong darah berharga, namun darah James khususnya luar biasa. Darahnya telah menjadi obat penyelamat nyawa, diberikan kepada ibu yang darahnya beresiko menyerang janin mereka. Setiap Anti-D yang telah dibuat di Australia berasal dari darah James," kata Jemma Falkenmire, dari Pelayanan Darah Palang Merah Australia seperti dikutip dari CNN, 12 Mei 2018.

Baca: Saat Lahir Bocah Ini Tak Memiliki Darah

Baik Harrison maupun dokter tidak mengetahui bagaimana sampai darah Harrison memiliki antibodi yang langka ditemukan di Australia. Sebagai catatan, menurut Falkenmire, Australia merupakan salah satu dari sedikit negara yang pertama kali menemukan darah mengandung antibodi seperti yang dimiliki Harrison. Ini dianggap sebagai revolusi dalam dunia kesehatan.

Harrison sendiri tidak mengetahui sejarah antibodi di dalam tubuhnya dengan pasti. Menurut Pelayanan Darah Palang Merah Australia, Harrison pada usia 14 tahun menjalani bedah jantung. Nyawanya diselamatkan oleh darah yang didonasikan ke tubuhnya saat operasi bedah jantung.

Setelah sembuh, Harrison bernazar akan menjadi pendonor darah.

Beberapa tahun kemudian, sejumlah dokter menemukan darah Harrison mengandung antibodi yang dapat digunakan untuk menghasilkan vaksin Anti-D.

Sejak itu ia menjadi pendonor plasma darah untuk menolong sebanyak mungkin manusia yang membutuhkan. Bahkan ia mendonasikan vaksin Anti-D kepada anak perempuannya.

Baca: Teror Las Vegas, Relawan Berbagai Negara Antri Donorkan Darah

"Hasilnya, cucu kedua saya lahir sehat. Dan hal ini membuat anda merasa diri anda baik karena menyelamatkan orang, dan anda menyelamatkan lebih banyak orang lagi dan itu hebat," kata Harrison.

Harrison menjadi satu di antara tak lebih dari 50 warga Australia yang diketahui darahnya mengandung antibodi.

Atas kemurahan hatinya, Harrison telah meraih sejumlah penghargaan. Satu penghargaan yang paling bergengsi di Australia dihadiahkan kepadanya, Medal of the Order of Australia.

Berita sedihnya, Harrison terpaksa pensiun sebagai pendonor antibodi untuk selamanya. Sesuai peraturan di Australia, batas setiap orang mendonorkan darahnya adalah saat orang tersebut berusia 81 tahun.

Falkenmire berharap menemukan orang-orang yang mau berbagi mendonorkan darahnya yang mengandung antibodi seperti yang dilakukan Harrison. "Kami hanya dapat berharap di sana akan ada orang yang cukup bermurah hati dan melakukan seperti yang dia lakukan, tanpa pamrih," ujarnya.

Berita terkait

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

4 jam lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

3 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

4 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

4 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

5 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya