Rajawali Grup: Kami Tidak Siapkan Penerbangan Najib Razak

Sabtu, 12 Mei 2018 17:20 WIB

Massa berkumpul mengepung mobil Toyota Velfire saat hendak memasuki Bandara Subang, Selangor, Malaysia, 12 Mei 2018. [Mukhriz Hazim via Malaymail]

TEMPO.CO, Jakarta - Rajawali Grup mengklarifikasi pemberitaan terkait pemberitaan penerbangan mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, yang hendak menuju Jakarta menggunakan pesawat jet pribadi Premiair dari Subang Jaya, Selangor, Malaysia.

Berdasarkan lima poin klarifikasi, Rajawali Grup tidak pernah menyiapkan perjalanan dalam bentuk apapun kepada mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak beserta istrinya.

Baca: Datuk Seri Najib Razak Hendak ke Jakarta, Massa Mengepung Bandara

Pihak Rajawali Grup menegaskan CEO dan Chairman Rajawali Corpora, Peter Sondakh, tidak ada hubungan dalam rencana perjalanan Datuk Seri Najib Razak ke Indonesia.

Dalam pernyataan pihak Rajawali Grup, Peter Sondakh berada di luar kawasan Asia dan tidak melakukan komunikasi dengan pihak di Malaysia. Selain itu pesawat pribadi dibawah operasional Premiair tidak dijadwalkan terbang hari ini, Sabtu 12 Mei, karena sedang dalam kondisi tidak layak terbang dan dalam proses perawatan.

Advertising
Advertising

"Grup Rajawali dan Peter Sondakh menghargai proses demokrasi di Malaysia dan berharap yang terbaik untuk rakyat dan negara Malaysia," ungkap pernyataan penutup klarifikasi Rajawali Grup.

Najib Razak dicekal. facebook.com

Baca: Mantan PM Malaysia Najib Razak Dicekal

Sebelumnya diduga mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Rajak dan istrinya, Datin Seri Rosmah Mansor, hendak meninggalkan Malaysia dari Bandara Sultan Abdul Aziz Shah menggunakan Premiair menuju Jakarta. Namun bandara telah dikepung massa dan Najib Razak beserta istrinya dicekal berpergian ke luar negeri.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

23 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya