Filipina: Pemasangan Rudal oleh Cina Bukan Ditujukan ke Kami

Sabtu, 5 Mei 2018 17:05 WIB

Sistem pertahanan udara jarak menengah Tiongkok, HQ-9. Dunia dihebohkan dengan tindakan Tiongkok yang menempatkan HQ-9 di Pulau Woody, salah satu pulau di Kepulauan Spartly di Laut Cina Selatan. Kepulau Spratly menjadi sengketa antara Tiongkok, Filipina, Brunai, Malaysia, Vietnam, dan Taiwan. Tindakan Tiongkok ini membuat kawasan Laut Cina Selatan semakin memanas. defence.pk

TEMPO.CO, Jakarta - Filipina menyakini aksi Cina yang memasang rudal di kawasan Laut Cina Selatan, yang diakui dalam Konvensi Den Haag sebagai bagian Filipina tidak ditujukan untuk Filipina. Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara Presiden Rodirigo Duterte, seperti yang dikutip Aljazeera, Sabtu 5 Mei 2018.

"Dengan hubungan erat kami dan persahabatan dengan Cina, kami percaya rudal itu bukan ditujukan kepada kami," ujar Harry Roque, juru bicara Presiden Duterte.

Namun Roque menambahkan, Filipina tetap khawatir dengan pemasangan instalasi rudal di Laut Cina Selatan yang dikenal Filipina sebagai Laut Filipina Barat. Pulau Mischief sendiri masuk ke dalam bagian Filipina berdasarkan konvensi PBB di Den Haag pada 2016. Pulau karang ini adalah salah satu dari tujuh area di Laut Cina Selatan yang diklaim Cina. Pada Februari Cina membangun fasilitas militer angkatan laut dan udara di area ini.

Baca: Cina Pasang Rudal di Laut Cina Selatan

Pulau Mischief Reef, Kepulauan Spratly, Laut Cina Selatan, dilihat dari udara, 8 Januari 2016. Foto satelit ini memperlihatkan pembangunan tanggul di sisi utara dan dermaga yang telah selesai dibangun. REUTERS/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative/Digital Globe

Beijing memasang rudal antikapal dan anti-pesawat udara di tiga gugus pulau, yakni Mischief, Fiery Cross, dan Subi. Ketiga pulau ini masuk dalam kepulauan Spratly yang menjadi sengketa enam negara, termasuk Cina dan Filipina.

Advertising
Advertising

Pada Kamis kemarin, juru bicara menteri luar negeri Cina, Hua Chunying mendeklarasikan kepulauan Spratly, yang disebut Cina sebagai kepulauan Nansha. Terkait pemasangan instalasi rudal, ia menyebut tidak ada maksud untuk menargetkan pihak manapun.

"Pemasangan rudal tidak menargetkan pihak manapun. Pihak yang tidak memiliki niat menyerbu tidak perlu khawatir terkait hal ini. Kami harap pihak terkait bisa melihat ini secara objektif dan tenang," ujar Hua Cunying.

Baca: Australia Khawatirkan China Pasang Rudal di Laut China Selatan

Terumbu karang Subi Reef diduga sebagai pangkalan milik Tiongkok paling utara di Kepulauan Spratly, hanya berjarak 25 km dari wilayah berpenduduk di Filipina. REUTERS/Asia Maritime Transparency Initiative

Merespons tindakan Cina di kepulauan Spratly, Filipina akan membahas lebih lanjut dengan Cina. Sejak terpilih menjadi presiden pada Juni 2016, Duterte memberikan sinyal untuk memperbaiki hubungan dengan Beijing. Bahkan pada Oktober di tahun yang sama, Duterte menyatakan persamaan ideologi dengan Cina.

Sebagai balasan, Cina berjanji kepada Duterte tidak akan melakukan ekspansi lebih jauh di Laut Cina Selatan dan akan menanam investasi serta pinjaman ke Filipina. Duterte juga mengaku Cina telah memasang instalasi militer di kepulauan Spratly sejak pendahulunya.

Namun anggota Kongres oposisi Filipina, Gary Alejano, berpendapat lain soal pemasangan rudal Cina.

"Aksi ini jelas mengancam keamanan nasional kita," ujar Gary Alejano. Sementara duta besar Amerika Serikat untuk Filipina, Sung Kim, mengakui Cina mengambil langkah serius dengan memasang fasilitas militer lebih jauh. Kim khawatir tindakan agresif ini akan berujung pada konflik militer.

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

54 menit lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

3 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

3 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

4 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

4 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

10 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

11 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya