TKI Hilang 28 Tahun, Dubes Ini Berjanji Antarkan Pulang Jumanti

Reporter

Tempo.co

Editor

Elik Susanto

Sabtu, 5 Mei 2018 06:20 WIB

Duta Besar Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. TEMPO/Elik Susanto

TEMPO.CO, Riyadh - Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, berupaya membereskan TKI hilang. Ia berencana mengantarkan sendiri Jumanti binti Bejo Bin Nur Hadi pulang ke Jember, Jawa Timur. Jumanti adalah TKI yang punya nama lain Qibtiyah Jumanah, hilang atau putus kontak dengan keluarganya selama 28 tahun. Dubes belum menentukan tanggal pemulangan Jumanti.

“Ya, dalam waktu dekat ini. Sebelum pulang beliau akan umrah dulu. Saya akan mengantarkan dan menyerahkan langsung kepada keluarganya di Jember,” kata Agus Maftuh saat menengok Jumanti di rumah penampungan TKI bermasalah di Riyadh, Jumat, 4 Mei 2018.

Jumanti ditemukan pada 18 April 2018. Selama menunggu pemulangan, ia tinggal di penampungan TKI bermasalah atau Rumah Harapan Mandiri (Ruhama) KBRI Riyadh. Di sini ia bersama lebih dari 100 TKI yang menunggu proses hukum. “Yang ditampung di Ruhama datang dan pergi. Seminggu lalu tersisa 40 orang, sekarang bertambah lagi menjadi 104 orang,” ujar Agus Maftuh.

Baca: TKI Hilang 20 Tahun Ini Akhirnya Terima Gaji Rp 266 Juta

Dubes bertekat melayani semua warga Indonesia yang minta perlindungan ke KBRI. Ia tidak membedakan TKI legal atau ilegal. Baik yang sudah bukan warga Indonesia atau masih warga RI tapi identitasnya bermasalah. "Selama darahnya NKRI tetap kami layani dengan sepenuh hati. Tidak membeda-bedakan, tidak melihat asal-usul," ujar Agus Maftuh.

Sebenarnya, Agus Maftuh melanjutkan, urusan Jumanti dengan bekas majikannya sudah selesai. Hak gaji yang tersisa Rp 266 juta sudah diserahkan Ibrahim Muhammad, kerabat dari bekas majikan Jumanti. Uang tersebut dititipkan ke KBRI. Pada 1990 Jumanti masuk Arab Saudi sebagai asisten rumah tangga. Sejak itu pula, Jumanti hilang kontak dengan keluarganya.

KBRI Riyadh menyaksikan penyerahan gaji TKI berusia 74 tahun yang putus kontak dengan keluarga di Indonesia selama 28 tahun. TKI itu bernama Jumanti binti Bejo Bin Nur Hadi alias Qibtiyah Jumanah, yang sekarang mulai pikun. Sumber: KBRI Riyadh, Arab Saudi.

Menurut Agus Maftuh, penemuan Jumanti berkat bantuan Pangeran Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud, keponakan Raja Salman yang juga menjabat Gubernur Riyadh. “KBRI berterima kasih kepada Pangeran Faisal bin Bandar, yang membantu proses penemuan nenek yang kini berusia 74 itu.”

Jumanti yang sulit berbahasa Indonesia (bahasa yang dikuasai Arab dan Jawa) ini mengaku segera pingin pulang. Selain bicaranya pelan, Jumanti sudah mulai pikun. Ia tidak ingat lagi nama kampung kelahirannya. Hasil dari pelacakan KBRI Riyadh, Jumanti berasal dari Dusun Curah Sawah, Desa Paleran, Umbulsari, Kabupaten Jember.

Penemuan Jumanti bermula dari kabar yang tersebar di media sosial pada 9 Maret 2018 mengenai hilangnya seorang TKI di Arab Saudi. TKI tersebut diberitakan hilang selama 40 tahun dan tidak melakukan komunikasi dengan keluarga di Indonesia dan tidak memperpanjang paspor ke KBRI.

Titik terang posisi TKI itu ketika KBRI menghubungi kerabat Jumanti dan mendapatkan informasi nama majikan yang bersangkutan, yakni Nourah Mohammed al-Daerim yang tinggal di Riyadh. Kendati sudah menemukan nama majikannya, KBRI tidak langsung bisa menemukan Jumanti. Sebab majikan Jumantimengaku sudah memulangkannya ke Indonesia pada 3 bulan lalu. Pengakuan ini meragukan karena tidak ada bukti pemulangan.

Advertising
Advertising

Pada 14 Maret 2018, KBRI Riyadh mengirimkan nota diplomatik ke Kementerian Luar Negeri Arab Saudi untuk meminta bantuan menelusuri keberadaan Jumanti. Pada 27 Maret 2018, Agus Maftuh menyampaikan surat khusus kepada Gubernur Riyadh, Pangeran Faisal bin Bandar untuk meminta bantuan mencarikan Jumanti. TKI hilang ini berhasil ditemukan.

Berita terkait

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

7 jam lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

9 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

4 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

5 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

5 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

5 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

5 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

6 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

6 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya