Nobel Sastra Terancam Batal Tahun Ini, Ada Apa?

Selasa, 1 Mei 2018 18:05 WIB

Nobel

TEMPO.CO, Jakarta - Pertama kalinya sejak 1943, Nobel Sastra terancam batal diberikan tahun ini. Bukan karena tidak ada karya sastra atau penulis yang tidak masuk nominasi, namun karena skandal pelecehan seksual di Akademi Swedia. Dikutip dari Associated Press, 1 Mei 2018, pihak Akademi mengakui adanya isu ini dan menyebabkan salah satu pemimpin perempuan di Akademi, Sara Danius, mengundurkan diri.

Baca: Bob Dylan Dianugerahi Nobel Sastra 2016

Sekretaris Tetap Akademi Swedia Sara Danius mengumumkan bahwa musisi Bob Dylan berhasil meraih Nobel Sastra 2016 di Swedish Academy di Gedung Bursa Efek di Stockholm, Swedia, 13 Oktober, 2016. REUTERS

Krisis internal di tubuh Akademi Swedia berawal dari skandal pelecehan seksual Jean-Claude Arnault, budayawan Swedia sekaligus suami dari penyair dan anggota Akademi, Katarina Frostenson.

Media cetak Swedia memberitakan pelecehan Arnault terhadap 18 wanita. Bahkan media merilis berita saat Arnault melecehkan putri mahkota Swedia, Putri Victoria 12 tahun lalu. Arnault sendiri membantah semua tuduhan ini.

Advertising
Advertising

Skandal di institusi ini menyebabkan tujuh dari 18 anggotanya mundur saat rapat tertutup pemenang peraih Nobel Sastra 2018. Akibatnya hanya 11 anggota yang mengikuti rapat tertutup.

Baca: Raja Swedia Ubah Aturan Lembaga Nobel pasca-Kisruh Internal

Akademi Swedia memutuskan menunda dan bahkan membatalkan pengumuman Nobel Sastra tahun ini karena tidak ada suara yang kredibel untuk menentukan pemenang di tengah skandal. Ini diutarakan oleh Sekretaris tetap Akademi Swedia, Anders Olsson, minggu lalu. Pengamat menyakini jika Nobel Sastra tetap digelar, maka pemenang akan tercemar oleh skandal yang menyelimuti Akademi Swedia.

Penghargaan paling bergengsi di bidang Sains, Medis, Sastra, dan Perdamaian telah digelar selama 49 kali sejak dipelopori oleh ilmuwan Swedia, Alfred Nobel pada 1901. Penghargaan Nobel sempat tertunda selama Perang Dunia 2 pada 1940 hingga 1942. Sementara pemberian Nobel Sastra tidak dilakukan pada tahun 1914, 1918, 1935, dan 1940-1943.

Berita terkait

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

10 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

12 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

13 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

42 hari lalu

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

Penyanyi K-Pop Jung Joon Young yang dihukum 5 tahun penjara telah bebas. Apa kasus yang menjeratnya?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

46 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

47 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Aktor Squid Game Oh Young Soo Divonis Hukuman Percobaan

47 hari lalu

Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Aktor Squid Game Oh Young Soo Divonis Hukuman Percobaan

Setelah divonis bersalah oleh Pengadilan Distrik Suwon, Seongnam, aktor Squid Game, Oh Young Soo tetap menyangkal tuduhan.

Baca Selengkapnya

Kiai di Trenggalek dan Anaknya Diduga Lecehkan Belasan Santri sejak 2021

48 hari lalu

Kiai di Trenggalek dan Anaknya Diduga Lecehkan Belasan Santri sejak 2021

seorang pengasuh pondok pesantren dan anaknya di Trenggalek, Jawa Timur, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 12 santriwati

Baca Selengkapnya

Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

48 hari lalu

Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

Tujuh siswi SMK di Jayapura jadi korban pelecehan seksual oleh pembina pramuka. Dilakukan sejak 2022 dengan lokasi berbeda-beda.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Polda Papua Periksa 12 Saksi

49 hari lalu

Kasus Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Polda Papua Periksa 12 Saksi

Polda Papua telah memeriksa 12 saksi dalam kasus dugaan pelecehan seksual oleh pembina Pramuka terhadap 7 siswi SMK di Jayapura.

Baca Selengkapnya