Bunuh Majikan Manula, TKI di Singapura Dihukum 15 Tahun Penjara
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Selasa, 24 April 2018 11:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Minah, 38 tahun, TKI asal Majalengka, Jawa Barat, dijatuhi hukuman 15 tahun penjara pada Senin, 23 April 2018. Vonis dijatuhkan setelah Minah mengaku bersalah membunuh majikannya di Singapura bernama Tay Quee Lang, 77 tahun. Minah baru bekerja selama 1 bulan dengan Tay.
Kejadian pembunuhan ini terjadi di kediaman korban di jalan Tampines apartemen lantai 22 pada 13 Februari 2017. Awalnya, Minah berbohong pada aparat kepolisian yang menginterograsinya dengan mengatakan majikannya bunuh diri. Namun dipersidangan Minah mengakui seluruh kesalahan.
Dia mengaku sering diomeli oleh majikannya yang sudah manula. Puncaknya saat Minah diomeli karena makan terlalu lama, dia hilang kendali dan menusukkan pisau ke leher majikannya itu. Tim jaksa penuntut sepakat 15 tahun penjara adalah hukuman yang pantas bagi Minah karena telah membunuh korban yang tak berdaya.
Baca: TKI Singapura Didakwa Cekik Bayi sampai Mati
Baca: Dituduh Bunuh Majikan, TKW Indonesia Terancam Hukuman Mati
Dikutip dari situs straitstimes.com pada Selasa, 24 April, 2018, hakim mengatakan tindakan Minah terhadap omelan majikan jelas tidak proporsional dan tidak beralasan. Sebab dalam kasus ini, korban tidak pernah menggunakan kekerasan atau mengancam Minah.
Tak lama vonis dijatuhkan, dua anggota keluarga korban tampak menangis tersedu-sedu. Saat persidangan ditutup dan Minah dibawa oleh aparat keamanan, anggota keluarga meneriakkan kata-kata ‘setan, matilah kau dipenjara’ dan ‘pergi sana ke negara’. Anggota keluarga menolak berbicara kepada wartawan.
Dalam keterangan yang dibacakan pengadilan tinggi, Minah mulai bekerja untuk Tay Quee Lang pada Januari 2017. Suami Tay Quee Lang, yakni Tan He Seng, 78 tahun, merekrut TKI untuk membantunya merawat istrinya, yang sudah membutuhkan tongkat untuk berjalan dan bantuan untuk bergerak. Pada 13 Februari 2017, saat Tan meninggalkan apartemen untuk melakukan cek kesehatan, pembunuhan itu terjadi atau saat Minah sedang makan di dapur dan Tay mulai mengomelinya karena makan terlalu lama.